Pemain Keturunan Afrika yang Lolos ke Semifinal Euro 2024: Dari Mbappe, Yamal, Tchouameni, hingga Memphis Depay

Pemain Keturunan Afrika yang Lolos ke Semifinal Euro 2024: Dari Mbappe, Yamal, Tchouameni, hingga Memphis Depay
Selebrasi Lamine Yamal dalam laga Spanyol vs Georgia di Euro 2024. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Euro 2024 sudah masuk babak semifinal. Ada hal yang menarik dari empat negara yang akan berlaga di semifinal. Semua negara diperkuat pemain keturunan yang berasal dari Afrika.

Timnas Spanyol lolos ke babak semifinal Euro 2024 dengan catatan spesial. La Roja selalu menang pada lima laga yang dimainkan, termasuk menang 2-1 lawan Jeman pada babak 8 Besar lewat extra time.

Bersama Spanyol, tiga negara lain yang lolos ke babak semifinal Euro 2024 antara lain Inggris, Prancis, dan Belanda. Ketiganya juga tampil bagus pada babak 8 Besar lalu.

Prancis jadi tim yang diperkuat banyak pemain keturunan Afrika. Hal yang sama juga berlaku di kubu Spanyol, Inggris, dan Belanda. Siapa saja pemain keturunan Afrika di semifinal Euro 2024?

Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Timnas Spanyol

Aksi Nico Williams bersama Timnas Spanyol di Euro 2024 (c) AP Photo/Frank Augstein

Aksi Nico Williams bersama Timnas Spanyol di Euro 2024 (c) AP Photo/Frank Augstein

Perjalanan Spanyol di Euro 2024 tak lepas dari kontribusi Nico Williams dan Lamine Yamal. Keduanya sangat dominan dalam aspek serangan Spanyol, terutama dari sisi sayap.

Nah, Nico dan Yamal punya darah Afrika. Pada kasus Yamal, dia memang lahir di Spanyol, akan tetapi dari orang tua Afrika. Ayahnya dari Maroko dan ibunya dari Guinea Ekuatorial.

Nico Williams lahir Pamplona. Dia bermain untuk Athletic Bilbao sejak level usia. Kedua orang tuanya berasal dari Ghana. Mereka melakukan perjalanan melintasi Gurun Sahara untuk sampai di Spanyol.

2 dari 4 halaman

Timnas Inggris

Euro 2024: Selebrasi pemain Inggris, Bukayo Saka (c) AP Photo/Martin Meissner

Euro 2024: Selebrasi pemain Inggris, Bukayo Saka (c) AP Photo/Martin Meissner

Bukayo Saka jadi bintang Inggris pada babak 8 Besar lawan Swiss. Bukayo Saka mencetak gol yang membuat skor menjadi 1-1. Saka juga mencetak gol pada babak adu penalti.

Saka lahir di London, dari orang tua yang berasal dari Nigeria. Orang tua Saka pindah ke Inggris karena alasan ekonomi. Nama 'Bukayo' diambil dari bahasa Nigeria yang berarti sumber kebahagiaan.

Saka bukan satu-satunya unsur Afrika di skuad Timnas Inggris. Marc Guehi (Pantai Gading), Kobbie Mainoo (Ghana), Ezri Konsa (Republik Demokratik Kongo), dan beberapa nama lain.

3 dari 4 halaman

Timnas Prancis

Euro 2024: Pemain Prancis, Marcus Thuram (depan) dan Antoine Griezmann (c) AP Photo/Hassan Ammar

Euro 2024: Pemain Prancis, Marcus Thuram (depan) dan Antoine Griezmann (c) AP Photo/Hassan Ammar

Prancis sejak lama diperkuat pemain yang punya dari Afrika. Zinedine Zidane jadi salah satu contohnya. Sang legenda punya darah Aljazair. Orang tuanya adalah imigran.

Di Euro 2024, Prancis juga dibela pemain keturunan Afrika. Duet bek tengah, William Saliba dan Dayot Upamecano, punya darah Afrika. Saliba keturunan dari Kamerun dan Upamecano punya darah Guinea-Bissau.

Kylian Mbappe juga punya darah Afrika dari sang ayah Wilfried (Kamerun). Lalu, masih ada nama Aurelien Tchouameni dan N'Golo Kante masih beberapa lainnya yang punya darah Afrika.

4 dari 4 halaman

Timnas Belanda

Euro 2024: Pemain Belanda, Memphis Depay (c) AP Photo/Matthias Schrader

Euro 2024: Pemain Belanda, Memphis Depay (c) AP Photo/Matthias Schrader

Seperti tiga negara di atas, Belanda juga diperkuat banyak pemain keturunan. Paling tidak, ada 15 pemain keturunan di skuad Der Oranje. Termasuk pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.

Nathan Ake, Joshua Zirkzee, Jeremie Frimpong, dan Memphis Depay punya darah Afrika.

Zirkzee punya darah Afrika dari sang ibu, yang berasal dari Nigeria. Sedangkan, sang ayah dari Belanda. Sedangkan, Frimpong mewarisi darah Ghana dari orang tuanya. Dia sempat diminta membela Ghana, akan tetapi menolak.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL