Bentrokan Denmark (poin 3, gol 0) kontra Jerman (poin 6, gol +2) pada matchday terakhir Grup B di Arena Lviv, Lviv, Senin (18/6), dipimpin oleh wasit Carlos Velasco Carballo asal Spanyol. Pada saat yang bersamaan, Portugal (poin 3, gol 0) melawan Belanda (poin 0, gol -2) di Metalist Stadium, Kharkiv.
Denmark butuh kemenangan untuk mengamankan satu tiket ke perempat final. Hasil seri pun bisa meloloskan pasukan Morten Olsen, tapi dengan satu syarat, yaitu Portugal kalah dari Belanda.
Bagi Jerman, imbang saja sudah cukup untuk membuat mereka mengunci posisi puncak Grup B. Tapi, jika kalah dan Portugal menaklukkan Belanda, Panser bisa terlempar.
Untuk laga penentuan ini, Denmark tak diperkuat oleh winger Dennis Rommedahl, yang mengalami masalah hamstring.
Di kubu Jerman, absennya Jerome Boateng akibat akumulasi kartu memaksa pelatih Joachim Loew melakukan sedikit perubahan untuk lini belakangnya.
Lukas Podolski diturunkan dari menit awal. Ini merupakan cap ke-100 Podolski untuk Jerman, menjadikannya centrurion ketujuh die Mannschaft setelah Thomas Hassler, Franz Beckenbauer, Jurgen Kohler, Jurgen Klinsmann, Lothar Mathaus dan Miroslav Klose.
Sepanjang sejarah Piala Eropa, Denmark tidak pernah kalah setelah mencetak gol terlebih dahulu (menang enam kali, imbang empat kali).
Duel antara peringkat dua dan pertama grup neraka ini diawali dengan peluang emas Jerman pada menit ke-3 lewat tendangan Muller setelah menerima crossing Khedira dari sayap kiri, tapi sayang masih melayang di atas mistar Denmark.
Hanya empat menit berselang, Jerman kembali mengancam lewat Muller.
Ditekan sedemikian rupa, Demark pun berusaha bangkit dan mengambil kendali permainan, tapi tidak mudah. Operan-operan yang mereka alirkan di lapangan tengah selalu sulit dirubah menjadi penetrasi, karena Jerman langsung melakukan pressing.
Sebaliknya, ketika Jerman menguasai bola, para pemain Denmark kurang memberikan tekanan, bahkan hingga masuk ke wilayah pertahanan. Itu membuat Jerman leluasa memilih pemain mana yang paling baik untuk diberi operan.
Hasilnya terlihat pada menit ke-19. Di pertandingannya yang ke-100, Podolski mencetak gol untuk Jerman memanfaatkan umpan tarik Muller dari sektor kanan.
Tapi, keunggulan Jerman hanya bertahan lima menit. Tendangan sudut Jacobsen disundul oleh Bendtner di tiang jauh ke depan gawang dan diteruskan oleh Michael Krohn-Dehli untuk mengubah skor jadi 1-1.
Ball possession dan shot on goal nyaris berimbang serta skor sama kuat mengakhiri jalannya babak pertama.
Butuh kemenangan, Denmark berusaha mengambil alih kendali permainan di babak kedua. Mengandalkan sayatan-sayatan Agger dan S. Poulsen di sayap kiri, Denmark berulang kali merepotkan barisan pertahanan Jerman.
Mulai kalah penguasaan bola dan balik ditekan, Jerman pun melakukan pergantian pemain. Podolski, yang sudah tampak kehilangan momentum, ditarik keluar untuk digantikan oleh Schurrle. Pemain berusia 21 tahun itu bahkan nyaris mencetak gol lewat sentuhan pertamanya, tapi tendangannya masih ditepis oleh Andersen.
Hingga menit 79, pertandingan berjalan lambat. Tapi, menit 80, keadaan memanas lagi setelah Jerman mencetak gol melalui Lars Bender (assist Ozil) yang mengubah skor menjadi 2-1. Jerman di atas angin, Denmark di ujung tanduk.
Malang bagi Denmark, skor 2-1 itu bertahan hingga pertandingan selesai.
Hasil ini membuat Jerman finis di puncak dengan 9 poin, sedangkan Denmark terlempar ke posisi tiga (3 poin), disalip oleh Portugal (6 poin).
Statistik Denmark - Jerman
Penguasaan bola: 40% - 60%
Shot (on goal): 9 (2) - 12 (4)
Corner: 5 - 3
Pelanggaran: 8 - 6
Offside: 4 - 2
Kartu kuning: 0 - 0
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 2 - 1
Susunan pemain Denmark: Andersen, Kjaer, Agger, S.Poulsen, Jacobsen, Kvist, Eriksen, J.Poulsen (Mikkelsen 82'), Zimling (C. Poulsen 79'), Krohn-Dehli, Bendtner.
Cadangan: Lindegaard, Schmeichel, Bjelland, Okore, Wass, C.Poulsen, Schone, Silberbauer, Kahlenberg, Rommedahl, Pedersen, Mikkelsen.
Susunan pemain Jerman: Neuer, Hummels, Badstuber, Lahm, Khedira, Schweinsteiger, Ozil, Muller (Kroos 84'), Bender, Podolski (Schurrle 64'), Gomez (Klose 74').
Cadangan: Wiese, Zieler, Schmelzer, Howedes, Mertesacker, Gundogan, Schurrle, Kroos, Gotze, Reus, Klose.
Pencetak gol:
0-1 (19') Podolski
1-1 (24') Krohn-Dehli
1-2 (80') Bender
Sebagai jawara Grup B, Jerman akan menghadapi Yunani (runner-up Grup A) dalam laga perempat final yang digelar 22 Juni mendatang di Gdansk. Sementara itu, Portugal akan melawan Republik Ceko (juara Grup A) pada 21 Juni di Warsawa. [initial]
HIGHLIGHTS - Euro 2012 Denmark 1 - Jerman 2 (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Grup C Euro 2012 Versi Ancelotti
Piala Eropa 18 Juni 2012, 23:51 -
Beckham: Gerrard Gelandang Terhebat Dunia
Liga Eropa UEFA 18 Juni 2012, 23:50 -
Rosicky Jalani Perawatan di Praha
Piala Eropa 18 Juni 2012, 23:45 -
Prandelli: Trap Terlalu Mengenal Italia
Piala Eropa 18 Juni 2012, 23:27 -
FIGC: Prandelli Sampai Piala Dunia 2014
Piala Eropa 18 Juni 2012, 23:05
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR