Bukan Cristiano Ronaldo yang menjadi aktor penentu kemenangan Portugal atas Denmark. Setelah Nicklas Bendtner yang berhasil mencetak brace, perhatian penonton laga Denmark lawan Portugal dicuri oleh pemain pengganti, Silvestre Varela.
Di awal laga, Portugal memperlihatkan keinginan untuk menang dengan bermain cepat. Namun eksekusi di lapangan sedikit berbeda dari rencana Portugal. Bukannya bermain cepat nan taktis, permainan mereka justru terlihat terburu-buru. Portugal banyak melakukan kesalahan passing.
Denmark, di lain pihak, tampil tenang dan bisa memanfaatkan setiap kesempatan yang mereka dapat untuk melancarkan serangan balik. Pressing ketat dan zonal marking disiplin yang mereka terapkan membuat Portugal kesulitan Christian Eriksen yang sepertinya diberi kebebasan oleh Morten Olsen bekerja keras dan menunjukkan daya jelajah tinggi.
Portugal baru bisa mulai menemukan ruang di pertahanan Denmark setelah laga berjalan 20 menit. Serangan-serangan Portugal mulai tertata dengan memanfaatkan kecepatan sayap-sayapnya.
Namun Portugal mendapatkan gol pertama lewat skema bola mati. Tendangan sudut Joao Moutinho yang mengarah ke tiang dekat berhasil ditanduk Pepe menjadi gol di menit ke 24.
Portugal semakin menjauh Helder Postiga mencetak gol di menit ke 36. Nani menusuk dari sayap kanan sebelum melepaskan umpan tarik ke depan gawang Denmark. Postiga dengan cermat mengarahkan bola ke pojok atas gawang Stephan Andersen untuk menggandakan keunggulan Portugal.
Denmark berhasil memperkecil ketertinggalan lima menit setelah gol Postiga. Crossing Jacob Poulsen diteruskan Krohn-Dehli kepada Nicklas Bendtner yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan, Bendtner menyundul bola ke gawang yang sudah melompong.
Babak pertama diakhiri dengan Denmark 1, Portugal 2.
Denmark bisa dikatakan menguasai babak kedua. Mereka mendominasi penguasaan bola sekaligus menguasai permainan. Portugal yang tampil defensif mengancam pertahanan Denmark lewat serangan balik cepat dan umpan-umpan panjang.
Cristiano Ronaldo sempat memperoleh kesempatan emas saat dia tinggal berhadapan dengan Andersen. Sayang, tendangan Ronaldo masih menyamping di sisi kiri gawang Denmark.
Usaha tak kenal lelah Denmark akhirnya berbuah hasil sepuluh menit menjelang laga berakhir. Umpan silang Jacobsen kembali berhasil dimanfaatkan oleh Nicklas Bendtner menggunakan kepalanya untuk mencetak gol.
Sadar timnya butuh kemenangan, Paulo Bento memasukkan Silvestre Varela menggantikan Meireles. Pergantian ini berbuah manis karena Varela berhasil mencetak gol kemenangan lewat sentuhan pertamanya pada menit ke 87.
Portugal berhasil mempertahankan kemenangan hingga akhir pertandingan. Skor akhir, Denmark 2, Portugal 3.
Statistik Denmark - Portugal
Penguasaan bola: 63% - 37%
Shot (on goal): 5 (3) - 6 (2)
Corner: 4 - 4
Pelanggaran: 8 - 7
Offside: 1 - 0
Kartu kuning: 0 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 0 - 2
Susunan pemain Denmark: Andersen; Jacobsen, Kjaer, Agger, S. Poulsen; Kvist, Zimling (Jakob Poulsen 16'), Rommedahl (Mikkelsen 60'), Eriksen, Krohn-Dehli (Schone 90'); Bendtner.
Cadangan: Lindegaard, Schmeichel, Bjelland, Okore, Wass, C Poulsen, Schone, Silberbauer, J Poulsen, Kahlenberg, Pedersen, Mikkelsen.
Susunan pemain Portugal: Rui Patricio; Joao Pereira, Bruno Alves, Pepe, Fabio Coentrao; Miguel Veloso, Joao Moutinho, Raul Meireles (Varela 84'); Nani (Rolando 89'), Helder Postiga (Oliveira 64'), Cristiano Ronaldo.
Cadangan: Eduardo, Beto, Costa, Rolando, Lopes, Custódio, Quaresma, Micael, Viana, Almeida, Oliveira, Varela.
Pencetak gol: Pepe (24'), Postiga (36'), (Bendtner (41'), Bendtner (80')
Kartu kuning: Meireles (29'), Jakob Poulsen (56'), Jacobsen (81'), Ronaldo (90') [initial]
HIGHLIGHTS - Euro 2012 Denmark 2 - Portugal 3 (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mou Belum Tertarik Tukangi Timnas Portugal
Liga Eropa Lain 14 Juni 2012, 23:59
-
Piala Eropa 14 Juni 2012, 21:20

-
'Ronaldo Pasti Bisa Rebut Ballon d'Or'
Piala Eropa 14 Juni 2012, 16:30
-
'Portugal Berada di Belakang Ronaldo'
Piala Eropa 14 Juni 2012, 15:22
-
Krohn-Dehli: Ronaldo Buruk Dalam Bertahan
Piala Eropa 14 Juni 2012, 14:14
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR