BERITA TIMNAS JADWAL KLASEMEN

Christian Fuchs
Christian Fuchs
Nama Lengkap : Christian Fuchs
Tempat Lahir : Neunkirchen, Austria
Tanggal Lahir : 1986-04-07
Kebangsaan : Austria
Posisi : Bek
Bermain di Klub : Leicester City

Christian Fuchs adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Austria yang berposisi sebagai bek kiri. Karir profesionalnya dimulai saat ia masih remaja di Wiener Neustadt sebelum akhirnya menandatangani kontrak profesional pertamanya pada usia 17 tahun dengan SV Mattersburg. Ia bermain untuk tim ini dalam persaingan memperebutkan gelar Bundesliga Austria dan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa. Pada tahun 2008, ia pindah ke Jerman dan bergabung dengan VfL Bochum. Setelah musim dipinjamkan ke Mainz 05, ia kemudian bergabung dengan Schalke 04 pada tahun 2011. Di Schalke, ia bermain dalam ajang Liga Champions UEFA namun mengalami cedera lutut yang serius. Pada tahun 2015, ia bergabung dengan Leicester City dan berhasil memenangkan gelar Premier League pada musim pertamanya di klub tersebut. Setelah meninggalkan Leicester pada tahun 2021, ia bermain selama satu musim dengan klub Major League Soccer, Charlotte FC.

Selama sepuluh tahun berkarir sebagai pemain internasional, Fuchs bermain untuk tim nasional Austria dan berhasil mengumpulkan 78 caps. Ia turut bermain dalam UEFA Euro 2008 dan UEFA Euro 2016, dan menjadi kapten tim nasional Austria pertama kalinya pada tahun 2010 dan secara permanen sejak tahun 2012. Fuchs kemudian pensiun dari tugas internasional pada tahun 2016.

Dalam karir klubnya, Fuchs memulai karirnya sebagai pemain muda di SVg Pitten sebelum pindah ke 1. Wiener Neustädter SC pada usia 14 tahun. Pada usia 15 tahun, Fuchs bermain untuk tim senior klub tersebut meski masih menjadi pemain amatir dan bersekolah biasa. Ketika berusia 17 tahun, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan SV Mattersburg, sebuah tim yang meski berasal dari kota kecil dengan populasi 6.000 orang, mampu menarik rata-rata penonton sebanyak 17.000 orang dan berhasil finis di posisi ketiga Bundesliga Austria serta bermain di kompetisi Eropa. Sebelum UEFA Euro 2008, ia bergabung dengan tim Jerman, VfL Bochum. Ia kemudian menggambarkan kepindahannya tersebut sebagai langkah yang bermanfaat untuk bermain secara teratur sambil menarik perhatian dari tim-tim besar. Pada tahun 2010, ia dipinjamkan ke 1. FSV Mainz 05, tim yang baru saja promosi dan berhasil finis di lima besar pada akhir musim tersebut.

Pada 6 Juni 2011, Fuchs menandatangani kontrak dengan Schalke 04 hingga 30 Juni 2015. Biaya transfernya dilaporkan tidak diungkapkan oleh manajer olahraga dan komunikasi Schalke, Horst Heldt. Fuchs mengenakan nomor punggung 23, yang sebelumnya dipakai oleh Danilo Fernando Avelar. Selama bermain untuk tim ini, Fuchs berkompetisi di Liga Champions UEFA namun mengalami cedera lutut jangka panjang.

Pada 3 Juni 2015, Leicester City mengumumkan kedatangan Fuchs dengan status pemain bebas transfer, dengan kontrak tiga tahun yang berlaku mulai 1 Juli. Meski sudah bergabung sejak manajer sebelumnya, Nigel Pearson, Fuchs tidak memiliki tempat tetap di skuad manajer baru Claudio Ranieri sampai bulan Oktober. Fuchs tampil dalam pertandingan piala Liga melawan West Ham United, di mana ia memberikan assist untuk gol kemenangan Andy King di waktu tambahan. Setelah kekalahan 5-2 dari Arsenal pada 26 September, Ranieri memutuskan untuk mengubah formasi pertahanan dengan memasukkan Fuchs dan Danny Simpson sebagai pengganti Jeffrey Schlupp dan Ritchie De Laet. Fuchs melakukan debutnya di Premier League pada pekan berikutnya melawan Norwich. Pada musim pertamanya, Leicester berhasil menjadi juara dengan odds 5.000-1, dan Fuchs menjadi pemain Austria pertama yang mendapatkan medali juara Premier League sejak Alex Manninger dari Arsenal pada tahun 1998. Setelah Fuchs masuk ke dalam starting line-up pada pekan ke-8, Leicester City memimpin Premier League dalam clean sheet bersama dengan Arsenal, dengan 15 kali clean sheet. Fuchs sendiri menjadi pemain dengan tackling sukses terbanyak di liga pada periode tersebut dengan 77 kali, dan menempati posisi kedua dalam hal intersepsi dengan 98 kali. Sebelum bergabung dengan Leicester, Fuchs mendapatkan tawaran untuk bermain di Amerika Serikat, tempat tinggal keluarganya, namun ia menolaknya. Ia mengatakan pada Maret 2016, "Niat saya adalah bermain di Amerika Serikat. Saya datang [ke Leicester] selama tiga tahun. Saya memutuskan untuk menandatangani satu kontrak terakhir di Eropa setelah meninggalkan Schalke, kemudian pindah ke Amerika Serikat." Pada 21 Oktober 2016, Fuchs menandatangani kontrak baru dengan Leicester yang akan berlaku hingga Juni 2019.

Back to PROFIL PEMAIN