Nama Lengkap :
Dimitris Salpigidis
Tempat Lahir :
Thessaloniki
Tanggal Lahir :
1981-08-18
Kebangsaan :
Yunani
Posisi :
-
Bermain di Klub :
Dimitris Salpingidis adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Yunani yang berposisi sebagai penyerang. Ia dikenal sebagai "alat yang sangat cepat dan berguna dalam serangan balik." Salpingidis lahir pada tanggal 18 Agustus 1981 di Zagliveri. Awalnya, ia memulai karirnya sebagai pegulat Greco-Roman sebelum menemukan panggilannya di dunia sepak bola. Salpingidis memulai karir sepak bola melalui tim junior PAOK. Sebelum bermain sepak bola, Salpingidis berpartisipasi dalam olahraga gulat di mana ia sangat berbakat, dengan impian untuk berkompetisi di Olimpiade. Namun, ia tidak berhasil sebagai pegulat tetapi impian tersebut menjadi kenyataan sebagai pemain sepak bola pada tahun 2004. Pada tanggal 30 September 1999, ia melakukan debut resminya melawan Lokomotivi Tbilisi dengan mencetak gol dalam kemenangan 2-0. Mengakui potensinya dan untuk mendapatkan pengalaman yang sangat dibutuhkan, tim segera meminjamkannya selama dua musim berturut-turut ke Kavala di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak di Divisi Kedua. Permintaannya untuk kembali ke PAOK dikabulkan oleh mentornya, Angelos Anastasiadis, dan ia menjadi bagian penting dari tim tersebut. Pada tanggal 25 Agustus 2002, ia melakukan debut liga untuk PAOK dalam kemenangan 4-1 melawan Panathinaikos. Ia mencetak gol liga pertamanya dalam kemenangan tandang 3-2 melawan OFI. Meskipun bermain di posisi gelandang kanan, ia berhasil mendapatkan tempat di starting line-up hanya beberapa bulan setelah kembali dari pinjaman. Meskipun mengalami masalah keuangan, musim berikutnya melihat klub mengalami kepergian pemain terbaiknya seperti striker Ioannis Okkas dan mantan pemain Newcastle United, Giorgos Georgiadis. Salpingidis, pada usia 21 tahun, kemudian menjadi penyerang pilihan pertama dan kapten tim. Musim 2003-2004 terbukti menjadi yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir, karena klub berhasil finis di posisi ketiga yang tidak terduga, lolos ke Liga Champions, meskipun beroperasi dengan anggaran yang sangat rendah. Pentingnya bagi PAOK adalah pada musim panas 2004, ia diberi izin untuk melewatkan pertandingan dengan tim Olimpiade Yunani agar dapat berpartisipasi dalam kualifikasi Liga Champions UEFA melawan Maccabi Tel Aviv. Penghapusan oleh tim Israel, diikuti dengan pemecatan pelatih Anastasiadis dan kemelut keuangan yang berikutnya, sangat mempengaruhi tim tersebut, yang mengakibatkan kepergiannya kurang dari 2 tahun kemudian. Pada musim 2005-2006, ia menjadi pencetak gol terbanyak di liga dengan 17 gol. Pada musim panas tahun 2006, saat presiden klub Giannis Goumenos putus asa untuk mendapatkan uang, Salpingidis dikejar secara terbuka oleh Olympiacos, AEK Athens, dan Panathinaikos. Salpingidis secara terbuka menolak tawaran dari rival pahit Olympiacos, meskipun tawaran tersebut adalah yang paling menguntungkan di antara ketiga klub tersebut. Pada tanggal 16 Agustus, setelah periode negosiasi yang panjang, ia akhirnya setuju untuk menandatangani kontrak empat tahun dengan Panathinaikos. Ia pindah dengan biaya €1,8 juta, dengan PAOK juga menerima Sandor Torghelle, Kostas Chalarambidis, dan Athanasios Tsigas sebagai pertukaran. Ini adalah transfer termahal ketiga antara tim-tim Yunani pada saat itu, diperkirakan sebesar €5 juta. Transfer ini menyebabkan kerusuhan berat di antara penggemar PAOK, yang menyebut Salpingidis sebagai pengkhianat dan tidak berterima kasih atas perjuangan mereka untuk mempertahankannya di klub. Situasi tegang ini menyebabkan kejatuhan presiden Goumenos yang bermasalah tidak lama setelahnya. Debutnya dengan tim hijau tersebut terjadi pada tanggal 20 Agustus 2006 dalam kemenangan tandang dengan skor 4-1 melawan Egaleo di mana ia mencetak tiga gol. Pada musim 2009-2010, Salpingidis adalah pemain kunci selama perjalanan kemenangan menuju kejuaraan Yunani. Setelah empat musim yang sangat sukses dengan Panathinaikos (termasuk musim 2009-2010 yang meraih double), pada musim panas tahun 2010 Salpingidis kembali bergabung dengan PAOK. Pada tanggal 16 Juni 2010, secara resmi diumumkan bahwa ia telah menandatangani kontrak empat tahun dengan PAOK, setelah kontraknya dengan Panathinaikos berakhir. Klub ini berarti segalanya baginya seperti yang dijelaskannya: "Saya pertama kali bermain untuk klub ini pada tahun 1990-an dan saya merasa sangat baik di sana. Seluruh keluarga saya dan teman-teman masa kecil saya
Follow