Dua kartu merah, masing-masing satu untuk Polandia serta Yunani, satu penalti gagal, dan jual beli serangan yang gencar selama 90 menit mewarnai laga ini. Laga perdana yang sempurna!
Kedua kubu sama-sama mengusung misi pembuktian diri menyusul hasil buruk di turnamen sebelumnya, Euro 2008, di mana mereka tereliminasi dari fase grup tanpa membukukan kemenangan satu pun.
Polandia turun dengan mengandalkan trio Borussia Dortmund di skuadnya, yaitu kapten Jakub Blaszczkowski, bek sayap Lukasz Piszczek dan striker Robert Lewandowski. Nama terakhir gencar dikabarkan bakal hijrah ke Manchester United setelah mencetak 22 gol dalam 34 pertandingan Bundesliga musim ini.
Wasit Carlos Velasco Carballo asal Spanyol ditunjuk sebagai pengadil.
Di bawah dukungan penuh publiknya, tuan rumah Polandia membuka keunggulan pada menit ke-17 lewat sundulan Lewandowski memanfaatkan crossing Blaszczykowski. Dortmund connection membuat tuan rumah unggul 1-0!
Setelah gol itu, pertandingan mulai berjalan alot. Berulang kali kedua tim menyusun serangan, tapi tidak ada yang membuahkan hasil.
Sial bagi Yunani, mereka harus kehilangan satu pemain setelah Sokratis Papastathopoulos menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-44. Tapi, nasib buruk itu belum berakhir. Beberapa menit berselang, klaim penalti mereka setelah menganggap Perquis menyentuh bola di dalam kotak terlarang juga tidak dikabulkan wasit. Sebaliknya, Holebas justru mendapatkan kartu kuning akibat protesnya.
Skor 1-0 untuk Polandia bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berjalan enam menit, Yunani berhasil menyamakan kedudukan. Diawali kegagalan kiper Polandia yang bermain untuk Arsenal, Wojciech Szczesny, mengantisipasi umpan silang dari sektor kiri pertahanannya, bola lepas disambar pemain pengganti Dimitris Salpingidis dan diceploskan ke gawang yang sudah kosong.
Pada menit ke-68, jumlah pemain kembali berimbang, sama-sama 10 orang, setelah Szczesny mendapatkan kartu merah langsung akibat pelanggarannya terhadap Salpingidis di area terlarang. Penalti untuk Yunani. Tapi, kiper pengganti Przemyslaw Tyton berhasil membaca eksekusi Karagounis dengan sempurna, mencegah Polandia kebobolan, dan menjaga skor tetap 1-1.
Permainan pun kembali berjalan seimbang. Serangan-serangan yang dibangun kedua tim, baik lewat sektor sayap, terobosan langsung, umpan panjang, hingga tendangan jarak jauh, tidak ada yang berhasil menggetarkan jala lawannya. Skor 1-1 bertahan hingga tiga menit injury time habis dan peluit panjang dibunyikan.
Statistik Polandia - Yunani
Penguasaan bola: 54% - 46%
Shot (on goal): 17 (3) - 8 (2)
Corner: 4 - 3
Pelanggaran: 23 - 16
Offside: 0 - 3
Kartu kuning: 0 - 2
Kartu merah: 1 - 1
Penyelamatan: 1 - 2
Susunan pemain Polandia: Szczesny, Piszczek, Wasilewski, Perquis, Boenisch, Murawski, Polanski, (c) Blaszczykowski, Obraniak, Rybus (Tyton 70'), Lewandowski.
Cadangan: Sandomierski, Wojtkowiak, Kaminski, Dudka, Matuszczyk, Wawrzyniak, Sobiech, Mierzejewski, Wolski, Grosicki, Brozek, Tyton.
Susunan pemain Yunani: Chalkias; Torosidis, Sokratis, Papadopoulos (Kyriakos Papadopoulos 37'), Holebas; Maniatis, Katsouranis, (c) Karagounis; Ninis (Salpingidis 46'), Gekas (Fortounis 68'), Samaras.
Cadangan: Tzorvas, Tzavelas, Malezas, Kyriakos Papadopoulos, Makos, Liberopoulos, Mitroglou, Salpingidis, Fotakis, Fortounis, Fetfatzidis, Sifakis.
Pencetak gol:
1-0 Lewandowski (17')
1-1 Salpingidis (51')
Kartu kuning: Papastathopoulos (35'), Holebas (47'), Karagounis (54')
Kartu merah: Papastathopoulos (44'), Szczesny (68)
Hasil imbang ini membuat kedua tim berbagi satu poin. Pertandingan Polandia berikutnya adalah melawan Rusia (12/6), sedangkan Yunani akan menghadapi Rep. Ceko. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zoff: Italia Salah Satu Favorit Juara
Piala Eropa 9 Juni 2012, 23:00
-
Pique: Penalti Fabregas Buka Kesuksesan Spanyol
Piala Eropa 9 Juni 2012, 22:30
-
Xavi: Tensi Clasico di Timnas Cuma Karangan Media
Piala Eropa 9 Juni 2012, 22:00
-
Young Guns Yang Wajib Diamati di Euro 2012 (Bag II)
Editorial 9 Juni 2012, 21:40 -
Young Guns Yang Wajib Diamati di Euro 2012 (Bag I)
Editorial 9 Juni 2012, 21:30
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR