Pinzi kembali ke Udinese untuk musim Serie A 2010–11 setelah Gaetano D'Agostino dan Simone Pepe hengkang. Di Udinese, Pinzi bermain di posisi gelandang tengah bersama Gökhan Inler dan Kwadwo Asamoah dalam formasi 3–5–2 atau 5–3–2 baru klub tersebut. Ia berhasil memberikan 6 assist. Setelah Alexis Sánchez hengkang, Pinzi berubah peran menjadi gelandang serang dan berpasangan dengan Antonio Di Natale dalam formasi 4–1–4–1 atau 4–4–1–1 baru. Ia juga bermain bersama Gabriel Torje, Diego Fabbrini, dan Maicosuel. Pada Oktober 2012, Pinzi menandatangani kontrak baru yang berlaku hingga 30 Juni 2016.
Setelah 15 tahun bermain untuk Udinese, pada 31 Agustus 2015, Pinzi kembali ke Chievo Verona, klub yang pernah ia bela antara 2008 dan 2010. Pada 10 Agustus 2016, Pinzi bergabung dengan klub Serie B, Brescia, secara gratis. Namun, pada 8 Januari 2019, kontraknya dengan Padova dibebaskan dengan kesepakatan bersama.
Di level internasional, Pinzi bermain untuk tim U-21 Italia dan berhasil memenangkan Kejuaraan Eropa U-21 UEFA 2004 serta medali perunggu di Olimpiade Musim Panas 2004. Ia juga sempat bermain satu kali untuk tim nasional senior Italia pada tahun 2005.
Selama karirnya, Pinzi meraih beberapa penghargaan, termasuk Piala UEFA Intertoto bersama Udinese pada tahun 2000. Ia juga mendapatkan penghargaan kehormatan sebagai Cavaliere Ordine al Merito della Repubblica Italiana kelas 5 pada tahun 2004.
Referensi:
- [sumber referensi]
Follow