Pada menit 3, Destro melepaskan tendangan rendah namun berhasil ditepis kiper 17 tahun, Scuffet
Kesulitan menembus kotak penalti Udinese, tuan rumah mencoba tendangan dari luar kotak penalti yang dilepas Benatia, meski bola gagal diamankan sempurna oleh Scuffet, kedudukan masih sama kuat tanpa gol memasuki menit 17.
Konsistensi serangan Roma terbayar pada menit 22, Pjanic dari kanan menyodorkan umpan pada Gervinho yang berhasil lepaskan tendangan ke arah gawang, Scuffet gagalkan peluang itu namun bola rebound disambar Francesco Totti, skor 1-0 untuk tuan rumah.
Satu menit kemudian serangan balik dilepas La Zebrette, Badu mendapatkan sedikit ruang tembak di depan gawang kali ini De Sanctis beraksi untuk melindungi keunggulan timnya.
Destro berhasil membayar kegagalannya di menit ketiga dengan gol pada menit ke-30. Skema serangan balik di mana Totti melepas umpan jauh, kontrol Gervinho diteruskan ke Destro yang berlari dari lini kedua, Destro mengecoh Scuffet dan menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Sekali lagi Udinese menggebrak setelah kebobolan dan kembali peluang mereka, kali ini lewat Di Natale berhasil digagalkan De Sanctis.
Babak pertama usai dengan skor 2-0 yang membuat Roma berada di atas angin.
Memasuki babak kedua, Udinese mempersempit defisit gol menjadi 2-1 pada menit 51 ketika Totti kehilangan bola di lini tengah dan berakhir dengan tendangan rendah Pinzi ke kiri bawah gawang De Sanctis.
Kurang dari 5 menit kemudian umpan lambung Allan gagal diantisipasi pertahanan Il Lupi, Di Natale yang tinggal berhadapan dengan De Sanctis gagal menyamakan skor.
Perjuangan pasukan Francesco Guidolin untuk menyamakan skor kembali menjadi berat setelah di luar dugaan pemain belakang Roma, Vasilis Torosidis mendapatkan ruang tembak yang sangat lebar dari jarak 25 meter dan dengan kaki kirinya ia melepaskan tendangan rendah yang bersarang ke kiri bawah gawang Scuffet.
Roma pun menjauhi Udinese dengan skor 3-1 menit 69.
10 menit menuju akhir pertandingan Dusan Basta menghukum pertahanan tuan rumah. Berawal dari tendangan sudut, bola disundul Danilo namun De Sanctis melakukan penyelamatan satu tangan hanya sebatas rebound yang disambar Basta, skor kembali rapat, 3-2.
Pemain pengganti, Alessandro Florenzi gagal memanfaatkan peluang terbuka di penghujung pertandingan setelah ia mendapatkan umpan Pjanic.
Melewati 3 menit injury time wasit Paolo Tagliavent meniupkan peluit panjang yang berarti Roma belum terkalahkan di Olimpico.
Susunan pemain Roma: De Sanctis; Torosidis, Benatia, Castan, Dodo (Romagnoli 85'); Nainggoan, Taddei, Pjanic; Gervinho, Destro (Bastos 81'), Totti (Florenzi 72')
Susunan pemain Udinese: Scuffet; Heurtaux, Danilo, Domizzi; Widmer, Pinzi (Muriel 63'), Allan, Badu (Zielinski 85'), Basta; Pereyra, Di Natale (Nico Lopez 80')
Statistik pertandingan Roma - Udinese
Shots (on target): 20 (9) - 14 (8)
Tendangan sudut: 5-11
Pelanggaran: 8-13
Kartu kuning: 1-1
Bal possession: 56-44 (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Srigala Roma Belum Terkalahkan di Olimpico
Liga Italia 18 Maret 2014, 04:49
-
Review: Higuain Jadi Pahlawan Napoli
Liga Italia 18 Maret 2014, 03:30
-
Review: Barca Remukkan Osasuna Tujuh Gol
Liga Spanyol 17 Maret 2014, 01:03
-
Review: Bernasib Sial, Chelsea Terkapar di Villa Park
Liga Inggris 16 Maret 2014, 02:30
-
Review: 10 Pemain Man City Jinakkan The Tigers
Liga Inggris 15 Maret 2014, 21:36
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR