Sebagai pemain internasional Portugal sejak tahun 2003, Postiga mewakili negaranya dalam dua Piala Dunia dan tiga Kejuaraan Eropa, membantu Portugal mencapai final Euro 2004.
Postiga memulai karirnya di Porto, setelah bergabung dengan sistem pemuda klub tersebut pada tahun 1995. Setelah penunjukan José Mourinho sebagai manajer, Postiga menjadi pemain reguler di tim utama. Pada musim 2002-2003, ia mencetak 19 gol, bermain bersama Derlei saat Porto meraih treble. Pada musim tersebut, ia mencetak 13 gol dalam perjalanan juara liga serta lima gol dalam kemenangan UEFA Cup, meskipun ia absen dalam final karena hukuman. Setelah musim yang sukses, ia melakukan debut internasional senior untuk Portugal.
Pada tanggal 25 Juni 2003, Postiga pindah ke klub Premier League, Tottenham Hotspur, dengan biaya transfer £6,25 juta (€9 juta). Ia menandatangani kontrak lima tahun dan menjadi pemain yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas serangan tim. Namun, di Tottenham, Postiga tidak mampu menunjukkan performa yang baik dan hanya mencetak beberapa gol selama bermain di klub tersebut.
Pada musim panas 2004, Postiga kembali ke Porto dengan nilai transfer €7,5 juta. Setelah itu, ia mengalami beberapa tahun yang sulit dan bahkan sempat dipinjamkan ke AS Saint-Étienne dan Panathinaikos F.C. Namun, pada tahun 2008, ia bergabung dengan Sporting CP dan berhasil menunjukkan performa yang lebih baik. Ia mencetak gol pertamanya untuk Sporting CP pada 1 September 2008.
Meskipun karir klubnya penuh dengan pasang surut, Postiga tetap menjadi pemain yang diakui di level internasional. Ia telah memberikan kontribusi besar bagi timnas Portugal dalam beberapa turnamen besar, termasuk membantu Portugal mencapai final Euro 2004.