Jorge Valdivia

Jorge Luis Valdivia Toro adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Chile yang berposisi sebagai gelandang serang. Valdivia merupakan produk dari akademi Colo-Colo dan memiliki masa pinjaman yang mengesankan di Universidad de Concepción pada musim debutnya tahun 2003. Setelah dua masa pinjaman di Eropa, ia bergabung secara permanen dengan Colo-Colo pada tahun 2005 dan berhasil memenangkan gelar Torneo Apertura satu tahun kemudian sebelum pindah ke Palmeiras. Selama tujuh tahun bermain untuk klub Brasil tersebut, ia tampil dalam lebih dari 100 pertandingan dan berhasil memenangkan gelar Paulistão pada tahun 2008, Copa do Brasil pada tahun 2012, dan gelar Série B pada tahun 2013. Valdivia juga merupakan anggota tim nasional Chile dari tahun 2004 hingga 2017 dan menjadi bagian penting dari skuad yang memenangkan Copa América 2015, yang merupakan gelar pertama yang pernah diraih oleh tim nasional Chile. Selama kariernya, Valdivia mencetak 7 gol dalam 78 penampilan. Ia dianggap sebagai salah satu playmaker terbaik dalam sejarah sepak bola Chile dan mendapatkan pujian dari legenda sepak bola seperti Pelé dan Carlos Valderrama. Karena bakatnya, ia diberi julukan "El Mago" (si penyihir) sepanjang karier. Valdivia dikenal sebagai "nomor 10 klasik" yang terkenal karena kemampuan dan keterampilan umpannya.

Valdivia lahir di Maracay, Venezuela pada tahun 1983 dari pasangan orang tua Chile, Luis Valdivia dan Elizabeth Toro. Ayahnya bekerja sebagai koresponden untuk maskapai penerbangan LAN, yang ia lakukan sejak tahun 1974. Pada tahun 1985, keluarga Valdivia kembali ke tanah air mereka dan menetap di komune La Florida, Santiago. Kemungkinan karena tahun-tahun yang dihabiskan di Venezuela, Valdivia tertarik pada olahraga bisbol. Setelah pindah ke Chili, ia mengembangkan minatnya pada sepak bola.

Valdivia bergabung dengan akademi sepak bola Colo-Colo pada tahun 1993. Ia dipromosikan ke tim utama pada tahun 2003, saat berusia sembilan belas tahun. Namun, ia merasa tidak termotivasi oleh rekan-rekannya, seperti kapten Marcelo Espina, dan perilakunya di luar lapangan.

Setelah tidak mendapatkan tempat di tim utama Colo-Colo, Valdivia dipinjamkan ke Universidad de Concepción, klub lain di Liga Primera División Chile. Ia melakukan debut profesionalnya untuk Concepción pada tanggal 16 Maret 2003, masuk sebagai pemain pengganti pada paruh kedua pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 2-1 saat melawan Cobresal. Pada pertandingan pertamanya sebagai starter pada tanggal 6 April, ia mencetak gol terakhir dalam kemenangan 3-1 saat melawan Unión Española. Setelah pertandingan tersebut, Valdivia menjadi pemain inti yang tak terbantahkan bagi klub tersebut, dengan sumbangsih gol pembuka dalam kemenangan 4-3 saat melawan Universidad de Chile pada tanggal 16 Juni. Pada musim pertamanya di Concepción, ia mencetak tujuh gol dalam 30 pertandingan.

Setelah itu, Valdivia kembali dipinjamkan, kali ini ke klub Segunda División, Rayo Vallecano, di mana ia hanya bermain lima pertandingan dan tidak berhasil mencetak gol. Setelah masa pinjaman di klub Swiss, Servette, Valdivia hampir bergabung dengan Boca Juniors yang bersedia membayar 1,5 juta dolar AS untuknya, namun pembicaraan tentang transfer tersebut tidak berhasil dan akhirnya ia kembali ke Colo-Colo.

Pada tahun 2005, ia kembali ke Colo-Colo. Pada tahun yang sama, ia juga mengejar karier jurnalistik di Universitas Amerika, namun tidak berhasil menyelesaikannya. Kemudian, pada tahun 2006, Valdivia membantu klubnya meraih gelar Torneo Apertura.

Galeri Foto Jorge Valdivia

UPDATE TERBARU
Review: Chile Benamkan Perlawanan Australia
Valdano: Konflik di Madrid itu Hal Biasa