Martin Palermo

Martin Palermo adalah mantan pemain sepak bola Argentina yang juga menjadi seorang manajer. Dia lahir pada tanggal 7 November 1973 dan bermain sebagai penyerang. Palermo terkenal sebagai pemain Boca Juniors, di mana dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 236 gol. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak ketujuh dalam sejarah Primera División dengan 227 gol dalam 408 pertandingan. Selain bermain untuk Boca Juniors, Palermo juga bermain untuk Estudiantes de La Plata di Argentina dan Villarreal, Real Betis, dan Alavés di Spanyol. Selama karir bermainnya, dia dijuluki Loco (gila) dan Titán (titan). Para penggemar Boca Juniors memilihnya sebagai idol terbesar dalam sejarah klub dalam sebuah jajak pendapat pada tahun 2008. Palermo juga bermain untuk tim nasional Argentina, di mana dia mencatat 15 caps dan mencetak 9 gol. Dia berpartisipasi dalam Copa América 1999 dan Piala Dunia FIFA 2010. Setelah pensiun sebagai pemain, Palermo menjadi seorang manajer dan telah bekerja di Argentina, Chile, dan Meksiko sejak tahun 2012.

Karir klub Palermo dimulai di Estudiantes de La Plata sebelum dia pindah ke Boca Juniors. Dia memulai karirnya di Estudiantes pada tahun 1992 dan bermain di sana selama lima tahun sebelum bergabung dengan Boca Juniors. Di awal karirnya bersama Boca Juniors, Palermo mengalami kesulitan. Namun, dia mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 2-1 melawan Independiente pada tanggal 30 September 1997. Pada tahun 1999, performa bagus Palermo di Boca Juniors dan tim nasional Argentina menarik minat klub-klub Eropa seperti Lazio, Real Betis, dan Milan. Namun, pada tanggal 13 November 1999, Palermo mengalami cedera parah pada ligamen anterior cruciate lutut kanannya saat bermain melawan Colón. Meskipun cedera, Palermo berhasil mencetak gol ke-100nya dalam Divisi Utama Argentina sebelum meninggalkan lapangan. Dia membutuhkan waktu enam bulan untuk pulih dari cederanya. Pada tanggal 24 Mei 2000, Palermo kembali bermain dan mencetak gol dalam pertandingan perempat final Copa Libertadores melawan River Plate, yang berakhir dengan kemenangan 3-0 bagi Boca Juniors. Pada tahun yang sama, Palermo mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 Boca Juniors atas Real Madrid dalam Piala Interkontinental, yang menarik perhatian klub-klub sepak bola di Spanyol.

Setelah meninggalkan Boca Juniors, Palermo pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Villarreal pada Januari 2001. Dia mencatat debutnya pada tanggal 5 Februari dalam kemenangan 2-0 melawan Alavés. Palermo mencetak enam gol dalam 17 pertandingan pertamanya untuk Villarreal. Namun, pada tanggal 29 November 2001, Palermo mengalami cedera serius pada kaki kirinya setelah terjatuh dari dinding beton kecil saat merayakan golnya. Cedera tersebut membuatnya absen hingga April 2002. Palermo kembali bermain dan mencetak gol dalam kemenangan 2-1 melawan Real Zaragoza pada tanggal 5 Mei 2002. Pada musim 2002-2003, Palermo mencetak tujuh gol untuk Villarreal, namun dia meninggalkan klub tersebut pada Agustus 2003 setelah klub tersebut merekrut pemain baru di lini depan. Setelah meninggalkan Villarreal, Palermo bergabung dengan Real Betis di Spanyol.

UPDATE TERBARU
Markas Madrid Kedatangan 'Raksasa'
BOCA Juniors Dirikan Akademi Di Indonesia
Pertandingan Perpisahan Martin Palermo
Martin Palermo Pensiun, Pertahankan Rekor 'Hattrick' Gagal Penalti
Bukti Tingginya Semangat Argentina
Review: Poin Sempurna Besutan Maradona
Palermo Menanti Kesempatan
Prediksi: Semua Pilih Tango