Harimau Malaya sukses mempertahankan medali emas yang mereka raih dua tahun lalu di Laos berkat penampilan konsisten dan tenang pada partai puncak yang dihelat di depan ribuan pendukung Indonesia yang memadati Stadion Gelora Bung Karno.
Dan Ong Kim Swee mengungkapkan 'provokasi' yang ia tanamkan pada anak asuhnya sebelum pertandingan demi membakar semangat mereka.
"Saya hanya katakan 'Mereka tak menghormati kalian, mereka tak menghormati bendera kita, mereka tak menghormati Raja kita dan mereka tak menghormati orang tua kalian'," ungkap pelatih yang menggantikan posisi K. Rajagopal itu pada New Straits Times.
"Jika kalian membiarkan itu terjadi, maka kalian sama saja pengecut. Kalian harus tunjukkan pada mereka bagaimana rasanya menjadi orang Malaysia."
Usaha Ong Kim Swee tersebut terbukti berhasil setelah anak asuhnya mampu bertahan dengan baik dari serbuan para Garuda Muda Indonesia.
Kebobolan gol Gunawan Dwi Cahyo di menit awal tak menggoyahkan permainan timnas U-23 Malaysia sebelum akhirnya mereka menyamakan kedudukan lewat sundulan Asrarudin Putra.
Pertandingan berakhir imbang 1-1 hingga 90 menit dan babak perpanjangan waktu, namun Malaysia kembali menunjukkan kekuatan mental mereka dengan memenangi drama adu penalti 4-3. [initial]
SEA GAMES - Ong Kim: Malaysia Bukan Menang Beruntung (gl/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR