
Bola.net - Barcelona menelan kekalahan perdananya di La Liga musim 2022/2023 saat berjumpa Real Madrid pada pekan ke-9. Bertandang ke Santiago Bernabeu, Barcelona tunduk dengan skor 3-1 dari Los Blancos.
Ini menjadi rentetan hasil kurang optimal yang dimiliki juru taktik Barcelona, Xavi Hernandez di musim ini. Sebelumnya, Xavi juga menang saat dua kali beradu kekuatan dengan Inter Milan di ajang Liga Champions.
Saat takluk dari Real Madrid, Barcelona sebenarnya tampil dominan dengan penguasaan bola 57 persen dan melepaskan total 18 tembakan. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat Barcelona hanya mencetak satu gol saja.
Selain itu, koordinasi di lini pertahanan menjadi akar utama kekalahan Blaugrana dari Real Madrid. Berikut empat pemain terburuk Barcelona ketika dipecundangi Real Madrid berdasarkan rating Whoscored.
Marc-Andre ter Stegen

Kegagalan Barcelona mencuri poin di Santiago Bernabeu merupakan akibat dari buruknya penampilan Marc-Andre ter Stegen sebagai tembok terakhir. Ter Stegen harus memungut bola dari gawangnya hingga tiga kali.
Padahal, Real Madrid hanya mencatatkan empat tembakan ke arah gawang ter Stegen. Sayangnya, ter Stegen hanya mampu menyelamatkan satu dari keempat tembakan penyerang Real Madrid tersebut.
Tiga gol yang bersarang di gawang ter Stegen menjadikannya salah satu pemain terburuk di laga el clasico kali ini. Ter Stegen hanya memperoleh rating sebesar 5.6 yang dirilis oleh Whoscored.
Sergi Roberto

Kurang optimalnya Sergi Roberto di sektor bek kanan juga menjadi penyebab kekalahan Barcelona. Roberto yang sering keluar dari posisi, sangat kewalahan dalam menghentikan skema serangan balik cepat Real Madrid.
Dua gol awal Real Madrid murni karena Roberto telat menutup ruang yang dimanfaatkan Vinicius Junior. Heatmap Roberto bahkan memperlihatkan dirinya sering berada di posisi lapangan permainan Real Madrid dibandingkan posisinya sendiri sebagai bek kanan.
Selain itu, kurangnya koordinasi dengan due bek tengah Barcelona membuat Roberto gagal menghentikan penetrasi pemain Real Madrid. Alhasil, Roberto hanya mendapatkan rating 6.0 versi Whoscored akibat tampil buruk sebagai bek kanan.
Eric Garcia

Bek Barcelona kembali menjadi pemain yang menjadi dalang kekalahan dari Real Madrid. Kali ini Eric Garcia bermain kurang optimal sebagai bek tengah Barcelona menggantikan Ronald Araujo yang cedera.
Garcia yang berduet dengan Jules Kounde bermain kurang serasi. Dua gol awal Real Madrid merupakan karena buruknya koordinasi Eric dan Kounde sebagai bek tengah.
Gol ketiga Real Madrid bahkan merupakan kesalahan individual Eric yang melanggar Rodrygo di dalam kotak penalti Barcelona. Dengan penampilan buruk tersebut membuat Eric Garcia hanya mendapatkan rating 5.5 versi Whoscored.
Jules Kounde

Jules Kounde gagal berperan sebagai tembok Barcelona saat bertamu ke kandang Real Madrid. Beberapa kesalahan Kounde dalam mengambil keputusan membuat lini belakang Barcelona rapuh.
Dua gol Real Madrid yang dicetak Karim Benzema dan Federico Valverde merupakan akibat kesalahan dari Kounde. Di gol pertama, Kounde yang maju terlalu jauh gagal menutup ruang yang ditinggalkan sehingga Vinicius.
Pada gol kedua Real Madrid, Kounde kembali gagal menutup pergerakan Vinicius. Padahal di sana terdapat tiga bek Barcelona yang bisa membagi tugas untuk menutup ruang dan merebut bola dari Vinicius.
Kesalahan keputusan Kounde mengakibatkan dirinya menjadi salah satu pemain yang tampil jauh di bawah harapan. Kounde tercatat hanya mendapatkan rating 6.1 versi Whoscored di laga melawan Real Madrid.
Sumber: Whoscored dan Sofascore
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Pemenang dan Pecundang Real Madrid 2-1 Barcelona: Eder 'Mas Pur' Militao Keren, Busquets Hancur!
- Statistik Jadi Bukti, Xavi Salah Satu Pelatih Terburuk Barcelona Sejak Tahun 2001
- Robert Lewandowski vs Real Madrid: Dikantongi Eder Militao, Dibuat Tak Berkutik
- Menang Efektif Ala Real Madrid: Cukup Bikin 8 Tembakan, Padahal Barcelona Catatkan 18!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tumbang di El Clasico, Xavi: Real Madrid Lebih Matang dari Barcelona!
Liga Spanyol 17 Oktober 2022, 19:14
-
Disebut Minta Pergi dari PSG, Kylian Mbappe: Hoax dari Mana Tuh?
Liga Eropa Lain 17 Oktober 2022, 19:03
-
Kunci Kemenangan Real Madrid? Ada di Babak Pertama dan Duet Kroos-Valverde!
Liga Spanyol 17 Oktober 2022, 14:13
-
Tanggung Jawab Penuh, Xavi Tidak Akan Salahkan Pemain Barcelona
Liga Spanyol 17 Oktober 2022, 13:09
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR