
Bola.net - Joan Laporta membuat keputusan penting saat menunjuk Deco jadi Direktur Olahraga Barcelona pada Agustus 2023 lalu. Deco, untuk kedua kalinya, sukses mengorkestrasi Barcelona menuju era kejayaan.
Seperti Laporta, Deco juga nama baru bagi Barcelona. Deco pernah jadi pemain Barcelona pada periode 2004 hingga 2028. Pada periode itu, dia jadi konektor antara Xavi, Ronaldinho, dan Samuel Eto'o.
Sebagai pemain, Deco mengantar Barcelona jadi juara Liga Champions musim 2005/2006. Pada musim yang sama, Barcelona juga meraih gelar La Liga. Total, ada dua trofi La Liga yang dimenangkan Deco di Barcelona.
Deco pensiun pada 2013 lalu. Lama tidak muncul ke permukaan, Deco kembali ke Barcelona pada 2021. Awalnya, dia jadi pemandu bakat. Namun, Laporta memilih Deco jadi Direktur Olahraga dan sukses besar.
Manuver Transfer di Tengah Keterbatasan
Namanya Anderson Luis de Souza, akan tetapi lebih sohor dengan nama Deco. Sejak menjabat pada Agustus 2023, di tengah keraguan dan ekspektasi yang beragam, Deco terbukti menjadi arsitek utama di balik keberhasilan Blaugrana meraih mahkota liga.
Ketika Deco mengambil alih kursi Direktur Olahraga, kondisi finansial Barcelona masih jauh dari kata ideal. Regulasi Financial Fair Play La Liga menjadi momok yang membatasi pergerakan klub di bursa transfer. Namun, Deco tidak menyerah.
Namun, di tengah situasi sulit itu, Deco menata keuangan Barcelona. Deco mampu mempertahankan pemain kunci, mendatangkan sosok penting seperti Dani Olmo dan Wojciech Szczesny.
Selain itu, banyak pemain akademi dipromosikan ke tim utama Barcelona. Ingat, sebelum jadi Direktur Olahraga, Deco jadi pemandu bakat untuk klub asal Catalan tersebut.
Dampak Nyata: Gelar La Liga 2024/2025
Pada akhirnya, peran Deco sebagai Direktur Olahraga tidak bisa dipandang sebelah mata dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar La Liga 2024/2025. Dengan kecerdasan dalam bermanuver di pasar transfer yang sulit, ia berhasil memberikan Xavi dan Hansi Flick skuad yang kompetitif dan seimbang.
Kini, dengan gelar La Liga di tangan, Barcelona bisa menatap masa depan dengan lebih optimis. Peran Deco sebagai Direktur Olahraga akan semakin vital dalam mempertahankan dan membangun kejayaan klub.
Ia telah membuktikan bahwa dengan visi, kejelian, dan sedikit keberanian, keterbatasan finansial bukanlah halangan untuk meraih prestasi tertinggi. Kisah Deco di Barcelona adalah bukti nyata bahwa strategi yang tepat dan eksekusi yang brilian dapat membawa sebuah klub keluar dari keterpurukan dan kembali ke puncak.
Tugas Berat Deco Musim Depan
Deco sudah memberikan kesuksesan untuk Barcelona. Namun, apakah itu sudah cukup? Belum. Deco punya tugas yang tidak kalah berat musim depan. Dia bukan hanya harus mendapatkan pemain top, akan tetapi juga mempertahankan skuad yang ada.
"Tahun lalu saya bilang kami tidak boleh kehilangan siapa pun, dan saya pikir itu masih berlaku. Jika kami bisa berkembang, bagus — tetapi kuncinya adalah mempertahankan apa yang telah kami bangun untuk masa depan," kata Deco pada ESPN.
Bukan hanya mempertahankan, Deco juga harus mengembangkan Barcelona. Deco sadar apa yang kurang dari Barcelona. Kekurangan itu adalah kelebihan Barcelona musim 2024/2025 ini, dominannya Lamine Yamal dan Raphinha di lini depan.
"Kami merasa sangat bergantung pada Raphinha dan Lamine Yamal. Mungkin kami butuh pemain dengan profil serupa untuk memberi kami lebih banyak opsi di area tersebut," kata Deco.
Sumber: ESPN
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Musim Depan, Marcus Rashford Gak Lanjut Bareng Aston Villa?
Liga Inggris 16 Mei 2025, 23:37 -
Jadwal La Liga Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 19 Mei 2025
Liga Spanyol 16 Mei 2025, 14:35 -
Barcelona Butuh Dana Segar, Ferran Torres Bisa Jadi Korban
Liga Spanyol 16 Mei 2025, 13:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR