
Bola.net - Barcelona gagal total di kompetisi domestik pada musim 2019/2020. Tidak ada satu pun gelar yang diraih klub asal Catalan. Jika ada hal yang menonjol, itu ada polemik.
Barcelona baru saja merampungkan musim 2019/2020. Pada laga pekan ke-38 La Liga, klub asal Catalan itu menang dengan skor 5-0 dari Deportivo Alaves pada Minggu (19/7/2020) malam WIB.
Hanya saja, hasil itu tidak membuat skenario berubah. Barcelona tetap ada di posisi kedua klasemen. Los Cules hanya meraih 82 poin. Mereka tertinggal lima poin dari Real Madrid yang menjadi juara.
Bukan hanya di La Liga, Barcelona juga gagal pada dua kompetisi domestik lain. Barcelona gagal di Supercopa de Espana pada awal 2020. Lalu, gagal pula di pentas Copa del Rey.
Pelatih Medioker
Kegagalan di Supercopa de Espana membuat Barcelona melakukan perubahan di jajaran pelatih. Ernesto Valverde dipecat. Kabar yang tidak lagi mengejutkan karena dia disebut tidak lagi disenangi para pemain Barcelona.
Sebagai gantinya, Barcelona memilih Quique Setien. Pria 61 tahun itu dianggap mewakili gaya bermain khas Barcelona ketika melatih Real Betis. Namun, keputusan ini tidak membawa banyak efek positif bagi Barcelona.
"Anda memecat Valverde ketika dia pertama kali di La Liga dan jangan memecatnya ketika dia kalah 3-0 di Roma atau 4-0 di Liverpool, atau melawan Valencia di Copa del Rey," ucap legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, dikutip dari Marca.
"Anda memecat Valverde untuk mendatangkan pelatih yang medioker [Quique Setien], begitu juga dengan asistennya [Eder Sarabia]," lanjut Hristo Stoichkov.
Quique Setien tidak punya jejak yang gemilang sebelum melatih Barcelona. Tidak ada gelar di level prestisius yang pernah diraih. Dan, kini dia dikabarkan berada di ujung tanduk dan sudah kehilangan kepercayaan dari para pemain.
Transfer yang Mubazir
Belum cukup dengan pelatih yang medioker, Hristo Stoichkov juga menyebut satu masalah lain di balik gagal total Barcelona. Pria berusia 54 tahun itu menyebut klub acap kali melakukan transfer mahal yang sia-sia belaka.
"Anda tahu apa yang lebih mengkhawatirkan? 1 miliar [euro] dikeluarkan dan tidak ada yang didapatkan. Dengar, 1 miliar ... itu bukan dua sen," tegas Hristo Stoichkov.
Barcelona membeli Antoine Griezmann dengan harga 120 juta euro pada awal musim 2019/2020, tetapi dia gagal menunjukkan performa yang bagus. Di musim-musim sebelumnya, ada Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho yang juga flop setelah dibeli dengan harga mahal.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ballon d'Or 2020 Ditiadakan, Netizen: Ini Ulah FIFA Demi Messi!
Bolatainment 20 Juli 2020, 21:29
-
Resmi, Ballon d'Or 2020 Dibatalkan karena Pandemi Virus Corona
Liga Champions 20 Juli 2020, 20:30
-
Setia, Lautaro Martinez Bakal Tunggu Barcelona
Liga Spanyol 20 Juli 2020, 16:40
-
Ketika Uang Segepok Manchester United Tidak Menarik di Mata Ronaldinho
Liga Inggris 20 Juli 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR