
Bola.net - Nama bintang Barcelona, Gerard Pique, tersangkut dalam huru-hara Supercopa de Espana yang digelar di Arab Saudi. Ia dituding sebagai salah satu inisiator perubahan format dan perpindahan lokasi kompetisi.
Supercopa de Espana seyogyanya digelar di Spanyol dan hanya mempertemukan pemenang La Liga dan Copa del Rey dalam satu pertandingan. Namun semuanya berubah pada tahun 2019 lalu.
Penyelenggara mengumumkan bahwa kompetisi akan digelar di Arab Saudi dan diikuti oleh empat tim, terdiri dari juara dan runner-up La Liga serta Copa del Rey. Formatnya pun berubah di mana kompetisi dimulai dari babak semifinal.
Perubahan tersebut mengundang kritik. Pertama karena citra Arab Saudi yang sering dianggap melanggar hak asasi manusia. Selain itu, kompetisi ini juga membuat pemain tersiksa karena jadwal pertandingan semakin padat.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ada Andil Gerard Pique
Waktu itu, tidak ada aksi protes yang cukup besar untuk menentang perubahan ini. Namun situasinya menjadi semakin parah begitu El Confidencial mengumbar isi percakapan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol dengan Pique.
Pique, lebih tepatnya perusahaan miliknya, diketahui punya andil dalam perubahan itu. Kesepakatan dengan Arab Saudi dilaporkan memberi keuntungan sebesar empat juta euro per tahun.
"Geri [Pique], selamat. Dan saya tidak mengacu pada pertandingan kemarin atau gol Anda [Pique membantu Barca mengalahkan Valencia]," pembukaan obrolan antara presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, dengan Pique yang dibocorkan oleh El Confidencial.
"Maksud saya, ini sudah lewat jam 12 malam dan dengan demikian kesepakatan dengan Arab Saudi sudah tuntas. Terima kasih untuk semuanya saya di sini untuk apa pun yang kau butuhkan."
Keterlibatan Pique dikhawatirkan bisa membuat kompetisi tersebut jadi berat sebelah. Sebab bagaimanapun juga, Pique akan selalu terikat dengan Barcelona bahkan setelah gantung sepatu suatu hari nanti.
Pembelaan Pique
Sadar bahwa isu ini semakin membesar, Pique pun langsung tampil ke hadapan umum melalui siaran Twitch usai membela Barcelona melawan Cadiz di La Liga, Selasa (19/4/2022). Ia menjelaskan keuntungan yang didapatkan oleh kompetisi setelah kesepakatan dengan Arab Saudi tercapai.
"Satu-satunya yang ilegal adalah mereka mengambil bagian audio privat dan membocorkannya ke media, anda tak perlu menjadi cerdas untuk tahu siapa yang ada di belakangnya," kata Pique, dinukil dari Football Espana.
"Ini berita yang muncul di tahun 2019. Lihat arsipnya. Dan itu bukan berita baru. Sekarang di 2022 mereka telah membocorkan audionya dan kini menjadi pemberitaan."
"Saya memberikan kesempatan kepada Federasi Sepak Bola Spanyol. Sebelum perubahan format, kompetisi ini cuma menghasilkan 120 ribu euro (setara Rp1,8 Miliar), setelah itu mereka mendapatkan 40 juta euro (Rp618 Miliar)."
"Saya tahu cara memisahkan kesepakatan komersil dengan apa yang saya lakukan sepanjang hidup ini yakni bermain sepak bola. Saya belum menerima bantuan apapun. Jika anda berkata kompetisi itu akan terpengaruhi oleh kesepakatan komersil, maka anda tak tahu siapa saya."
"Dalam tiga tahun ini anda bisa lihat apakah ada efek apapun terhadap kompetisi atau apakah mereka membantu kami menang saat Atletico Madrid atau Real Madrid sedang menang," pungkasnya.
(Football Espana, El Confidencial)
Baca Juga:
- Cadiz Adalah Monster Bagi Barcelona
- Barcelona Kalah dari Cadiz, Xavi: Bola Tak Mau Masuk
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Spanyol: Barcelona Tumbang, Real Madrid Sedikit Lagi Juara
- Rapor Pemain Barcelona Saat Kalah dari Cadiz: Ousmane Dembele Kece, Ferran Torres Memble
- Barcelona Dibungkam Cadiz: Tribun Camp Nou Dikuasai Suporter Lawan Lagi? Kok Jadi Niru Arsenal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wow, Gareth Bale Membelot ke Barcelona di Musim Depan?
Liga Spanyol 19 April 2022, 19:03
-
Kalah Lawan Cadiz, Xavi Tuntut Barcelona Berbenah
Liga Spanyol 19 April 2022, 09:31
-
Kembali Kalah, Pekan yang Buruk Bagi Barcelona
Liga Spanyol 19 April 2022, 08:56
-
Barcelona: Terbang dengan 15 Laga Unbeaten, Lalu 2 Kekalahan Dalam 4 Hari!
Liga Spanyol 19 April 2022, 08:53
-
Gerard Pique: Dulu Supercopa Hanya Cuan Rp1,8 Miliar, Sekarang Rp618 Miliar!
Liga Spanyol 19 April 2022, 08:38
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR