Bola.net - - Barcelona tampaknya harus lebih sabar dalam usaha mereka merayu Antoine Griezmann untuk meninggalkan Atletico Madrid. Salah satu penyebabnya adalah keberhasilan Atletico menjuarai Liga Europa musim 2017/18.
Griezmann berperan besar dalam kesuksesan Atletico meraih trofi nomor dua di pentas Eropa tersebut. Dia selalu menjadi pemain bintang di beberapa laga krusial, termasuk saat melawan Arsenal di semifinal.
Keberhasilan Griezmann mendapatkan trofi tersebut bisa menjadi satu alasan lainnya untuk bertahan. Sebab selama membela Atletico yang hilang darinya adalah trofi.
Karenanya, Barcelona harus benar-benar bisa menjanjikan trofi Eropa pada Griezmann untuk membuatnya memilih keputusan hengkang.
Trofi yang Penting

"Menjuarai Liga Europa bersama Atletico sangatlah penting, karena saya sudah kehilangan gelar juara hebat untuk beberapa tahun," tegas Griezmann di marca.
"Saya hampir melakukannya baik dengan klub dan tim nasional Prancis, tapi saya tidak berhasil menuntaskannya dan saya kalah di final Liga Champions dan final kompetisi Eropa di tahun yang sama."
"Karena itulah final Liga Europa di Lyon adalah kesempatan hebat bagi saya dan tim dan untungnya kami berhasil menjuarainya," sambungnya.
Liga yang Sulit

Lebih lanjut, Griezmann menggarisbawahi sulitnya menjadi juara La Liga selama dia masih bersama Atletico Madrid.
"Menjadi juara Spanyol tentu saja sangat sulit."
"Barcelona dan Real Madrid sudah bermain di level yang sangat tinggi selama bertahun-tahun dan juga memiliki bujet yang jauh melebihi kami (Atletico), tapi kami selalu mencoba lagi setiap tahun," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ancelotti: Neymar Bisa Jadi Kejutan di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 8 Juni 2018, 13:15
-
Del Piero Dukung Messi Menangkan Piala Dunia 2018
Piala Dunia 8 Juni 2018, 13:00
-
Eric Abidal Resmi Kembali ke Barcelona
Liga Spanyol 8 Juni 2018, 11:24
-
Ini Alasan Griezmann Tetap Bertahan di Atletico
Liga Spanyol 8 Juni 2018, 09:20
-
Griezmann Hanya Inginkan Liga Champions, ke Barca?
Liga Spanyol 8 Juni 2018, 09:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR