Bola.net - - Gerard Pique memiliki angan-angan untuk memperbaiki kualitas pertandingan sepakbola. Seandainya ia terpilih menjadi Presiden FIFA, Pique sudah tahu apa yang bakal dia lakukan.
Pique merasa kualitas pertandingan kurang bagus karena kinerja wasit yang maish sering melakukan kesalahan. Pique bukannya mengkritik wasit, tetapi ia justru ingin membantu wasit dengan memberikan peran yang lebih besar bagi teknologi.
Setelah Teknologi Garis Gawang menuai sukses besar, FIFA mulai memperkenalkan Video Assistant Referee (VAR). Kini wasit juga dibantu dengan tayangan ulang video ketika harus membuat keputusan sulit.
Dengan tujuan untuk menghilangkan kontroversi, Pique akan memberikan peran yang lebih besar kepada teknologi untuk membantu wasit. Selain itu, VAR juga bisa membantu menghapus berbagai keputusan tidak adil yang mungkin muncul dari wasit.
"Saya ingin mengubah sistem perwasitan. Anda bisa melihat sendiri bahwa pekerjaan wasit bisa memberikan tekanan yang sangat besar selama pertandingan. Dengan tujuan untuk menghilangkan kontroversi dan ketidakadilan, saya rasa akan lebih baik untuk mengubah beberapa aturan dan memperkenalkan teknologi untuk perwasitan." terang Pique kepada Soccer King.
Musim lalu Barcelona sempat mengalami kontroversi besar. Saat bertanding melawan Real Betis di Benito Villamarin, gol Barca yang dicetak Luis Suarez tidak diakui wasit karena dianggap belum melewati garis padahal tayangan ulang jelas menunjukkan bahwa bola sudah setengah meter masuk. Menariknya, wasit yang memimpin laga itu, Alejandro Jose Hernandez Hernandez, kemudian dinyatakan sebagai wasit terbaik di La Liga musim 2016-17.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks MU Ini Sebut Xhaqiri Mirip Messi
Liga Inggris 28 Juli 2017, 22:45
-
Neymar Tinggalkan Latihan Barca usai Adu Fisik dengan Semedo
Liga Spanyol 28 Juli 2017, 17:45
-
Alves Jadi Biang Kepindahan Neymar ke PSG?
Liga Spanyol 28 Juli 2017, 17:06
-
Rakitic Buka Kans Main di Amerika Serikat
Liga Spanyol 28 Juli 2017, 15:10
-
Rakitic: Neymar Takkan Dapat Kasih Sayang di PSG, seperti di Barca
Liga Inggris 28 Juli 2017, 15:05
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR