Kepergian Zidane Masih Terasa Pahit Bagi Ramos

Kepergian Zidane Masih Terasa Pahit Bagi Ramos
Sergio Ramos. (c) AFP

Bola.net - - Kapten Real Madrid Sergio Ramos mengaku kepergian Zinedine Zidane dari Santiago Bernabeu masih terasa pahit baginya.

Zidane hanya dua setengah tahun saja menangani Los Blancos. Akan tetapi dalam kurun waktu yang relatif singkat itu, ia bisa memimpin Madrid meraih banyak kesuksesan.

Ia mengantarkan Cristiano Ronaldo cs meraih sembilan gelar juara di berbagai ajang kompetisi. Tiga di antaranya merupakan tiga gelar Liga Champions yang diraih secara beruntun dari tahun 2016 hingga 2018.

Zidane sendiri memutuskan untuk hengkang hanya beberapa hari setelah Madrid meraih trofi Liga Championsnya yang ketiga. Trofi itu merupakan satu-satunya trofi yang bisa diraih Los Blancos karena mereka gagal total di pentas domestik.

1 dari 3 halaman

Terima kasih Untuk Zidane


Ramos mengakui musim 2017-18 memang tak berlangsung mulus. Ada masa-masa menyenangkan dan tidak.

Baginya, salah satu masa-masa yang tidak menyenangkan itu adalah saat Zidane meninggalkan Los Blancos. Akan tetapi Ramos juga menegaskan bahwa ia akan selalu berterima kasih atas semua jasa legenda Prancis itu.

 

(1/2) Hoy termina nuestra temporada y como cualquiera, hago balance. No penséis que no analizamos las cosas y no somos conscientes de nuestros errores y aciertos. Lo somos, y más por el peso que tienen en el estado de ánimo de todos aquellos que nos seguís y apoyáis. Lo vivimos con ilusión y con enorme responsabilidad. Con el @realmadrid ha sido una temporada con sombras, bien es cierto, y con una gran luz. Las competiciones domésticas se nos atragantaron, pero volver a conquistar la @championsleague , por tercera vez consecutiva, ha sido un logro histórico. La despedida de @zidane fue un postre amargo, pero cada uno es libre de tomar sus decisiones. Agradecimiento infinito a nuestro míster. ••• Today our season ends and it's time to look back on the season as a whole. Don't think we don't analyse things and that we're not conscious of our mistakes and of what we got right. We are, and all the more because of the difference it makes to all of you who follow us and support us. We live everything with passion and with responsibility. With @realmadrid it was a season with lows, that is certainly true, but also one great high. In domestic competitions we were unsuccessful, but we conquered Europe winning the @Championsleague for the third year in a row, which was an historic achievement. @Zidane’s goodbye was a bitter way to follow it up but everyone is free to make their own decisions. We'll be forever thankful to our coach.

A post shared by Sergio Ramos (@sergioramos) on



"Hari ini musim kita berakhir dan saatnya untuk melihat kembali musim secara keseluruhan. Jangan berpikir kita tidak menganalisis banyak hal dan bahwa kita tidak sadar akan kesalahan kita dan tentang apa yang kita lakukan dengan benar. Kita, dan semua lebih karena perbedaan itu membuat Anda semua yang mengikuti kami dan mendukung kami. Kami hidup dengan penuh semangat dan tanggung jawab."

"Dengan Real Madrid itu adalah musim dengan posisi terendah, itu memang benar, tetapi juga sangat tinggi. Di kompetisi domestik kami tidak berhasil, tetapi kami menaklukkan Eropa memenangkan Liga Champions untuk tahun ketiga berturut-turut, yang merupakan pencapaian bersejarah. Perpisahan Zidane adalah cara yang pahit setelahnya tetapi semua orang bebas membuat keputusan sendiri. Kami akan selamanya berterima kasih kepada pelatih kami."
2 dari 3 halaman

Alasan Zidane


Zinedine Zidane sendiri mengaku ia memutuskan mundur dari Madrid karena ia mencintai klub itu. Ia juga merasa bahwa El Real butuh perubahan suasana.

“Saya membuat keputusan ini karena saya mencintai klub ini, saya sangat menyukai (Florentino Perez) dan saya bersyukur kepadanya," ujarnya seperti dilansir Football Espana.

“Ini adalah momen terbaik untuk semua orang. Ini mungkin tampak sedikit aneh, tetapi itu harus dilakukan untuk kebaikan kita semua," tegasnya.

"Tim ini harus terus meraih kemenangan, dan butuh perubahan setelah tiga tahun, suara baru, cara lain untuk bekerja.
3 dari 3 halaman

Liburan



Lalu, apa kegiatan Zidane setelah ia meninggalkan Madrid? Tak ada yang tahu pasti. Namun yang jelas ia tengah menikmati masa menganggurnya dengan berlibur.

Eks pemain Juventus ini baru saja mengunggah fotonya tengah berlibur di laut di Ibiza, Spanyol. Ia berlibur bersama dengan istri dan anak-anaknya.

 

Vacances en famille 🌊☀️.

A post shared by zidane (@zidane) on





[initial]


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL