
Bola.net - Zinedine Zidane kembali membuktikan sentuhan magisnya bersama Real Madrid. Dia membimbing Los Blancos menjuarai Supercopa de Espana usai mengalahkan Atletico Madrid di partai final, Senin (13/1/2020) dini hari WIB.
Trofi ini terasa spesial bagi Zidane. Betapa tidak, ini merupakan final ke-9 Zidane selama menangani Madrid dalam dua era dan dia berhasil menjuarai semuanya alias masih sempurna.
Ya, pelatih asal Prancis ini belum pernah menelan kekalahan di partai final. Ini merupakan trofi Supercopa kedua Zidane, yang melengkapi tiga trofi Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dan dua Piala Super Eropa.
Tidak banyak pelatih yang bisa mencatatkan rekor sempurna di partai final. Apa kata Zidane tentang torehan ini? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Tidak Tahu
Meraih 9 trofi dari 9 kesempatan tentu istimewa, seharusnya Zidane bangga.
Namun, legenda Prancis ini justru berkata sebaliknya. Dengan jujur, Zidane mengaku tidak tahu mengapa Madrid bisa menjuarai 9 final. Memang sudah seharusnya Madrid sehebat itu.
"Pada akhirnya, kami semua bersama-sama dan kami mempersiapkan pertandingan dengan baik," ungkap Zidane dikutip dari Marca.
"Saya tidak tahu mengapa kami bisa menjuarai sembilan final dari sembilan kesempatan. Itu karena klub ini memang begitu."
Tidak Pernah Mudah
Satu yang pasti, Zidane menjamin sembilan final yang mereka menangi itu tidak ada yang mudah. Kali ini, mereka harus bersusah payah mengatasi permainan agresif Atletico Madrid di bawah Diego Simeone.
"Itu tidak berjalan mudah, kami telah bersabar, tetap tenang. Di jeda paruh waktu, kami tidak tahu bagaimana caranya mendekati gawang lawan, tapi kami tetap bersabar," sambung Zidane.
"Kami tetap percaya sampai akhir, seperti biasanya. Meraih trofi tidak pernah mudah dan bahkan jadi lebih sulit melawan Atletico. Kedua tim mendapatkan peluangnya," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Suarez Absen 4 Bulan, Lewatkan El Clasico dan Kualifikasi Piala Dunia
Liga Spanyol 13 Januari 2020, 12:25
-
2 Kunci Kemenangan Madrid: Federico Valverde dan Thibaut Courtois
Liga Spanyol 13 Januari 2020, 11:22
-
Zinedine Zidane Bukan Pelatih Biasa
Liga Spanyol 13 Januari 2020, 10:48
-
Federico Valverde 'Korbankan Diri', Jan Oblak Berbesar Hati
Liga Spanyol 13 Januari 2020, 10:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR