
Bola.net - Barcelona semakin dekat ke tangga juara La Liga setelah mengalahkan Real Madrid 4-3 dalam laga El Clasico yang penuh drama di Estadi Olimpic Lluis Companys. Kemenangan ini mempertegas dominasi mereka di kompetisi domestik musim ini.
Di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona tampil sebagai tim paling konsisten di Spanyol. Gaya bermain mereka yang intens dan rapi tak lepas dari perencanaan matang sang pelatih, namun keberhasilan ini juga sangat ditentukan oleh dua pemain andalan di lini depan.
Raphinha dan Lamine Yamal menjadi kunci utama dalam sistem yang solid ini. Performa mereka yang eksplosif dan efektif terus memberikan dorongan ekstra bagi Barcelona untuk mendekati gelar juara.
Raphinha Tak Tertandingi di Lini Depan
Musim ini, Raphinha tampil luar biasa dengan torehan 34 gol dan 25 assist. Ia membawa Barcelona berbalik unggul lewat pergerakan tajam di belakang lini pertahanan Madrid dan menyelesaikannya dengan sempurna.
Gol keempat Barcelona juga lahir dari aksinya, kali ini memanfaatkan kesalahan Lucas Vazquez. Ketajamannya dalam menekan lawan dan memanfaatkan peluang menjadi pembeda di pertandingan penting ini.
Selain mencetak gol, Raphinha juga terus menciptakan ruang untuk rekan setimnya. Kolaborasinya dengan Ferran Torres membuat pertahanan Madrid kesulitan, meskipun Raphinha juga melewatkan dua peluang emas di depan gawang.
Yamal Kembali Tunjukkan Bakat Luar Biasa
Lamine Yamal menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai talenta spesial. Di usia 17 tahun, ia tampil percaya diri dan sulit dihentikan, bahkan saat dijaga dua pemain sekaligus.
Gol yang ia ciptakan menjadi bukti kemampuannya yang luar biasa. Meski semua orang tahu gaya tembakannya, tetap saja sulit untuk mencegah bola masuk ke gawang—bahkan bagi Thibaut Courtois.
Dari total 16 gol yang dicetak Barcelona ke gawang Madrid musim ini, 11 di antaranya melibatkan kontribusi Raphinha dan Yamal. Duet ini menjadi senjata utama dalam perebutan gelar La Liga musim ini.
Fokus Penuh ke La Liga Setelah Gagal di Eropa
Dalam wawancara seusai laga, Yamal menyoroti pentingnya kemenangan ini setelah tersingkir dari Liga Champions. Ia menyebut kemenangan ini sebagai hadiah untuk para penggemar yang kecewa.
“Kami ingin melakukan ini untuk para fans setelah laga Liga Champions,” ujar Yamal kepada Movistar. “Saya pikir sekarang mereka sudah melupakannya, begitu juga kami. Sekarang kami bisa menikmatinya.”
Ia juga menyampaikan pesan optimistis dari ibunya, yang menyebut Liga Champions akan selalu ada setiap tahun. “Yang penting sekarang adalah La Liga, dan kami semua sangat bahagia,” ujarnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekor Baru Ancelotti, Pelatih Asing Pertama di Timnas Brasil!
Piala Dunia 12 Mei 2025, 21:28 -
Carlo Ancelotti jadi Pelatih Baru Timnas Brasil
Piala Dunia 12 Mei 2025, 21:10 -
Liga Spanyol 12 Mei 2025, 18:44
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR