Bola.net - - Pendiri DIS, perusahaan investasi sepakbola asal Brasil, Delcir Sonda, mengklaim bahwa striker , , tidak layak dianggap sebagai panutan dan menyebut bahwa semua orang yang mengenakan seragam dengan namanya berarti mendukung tindak korupsi.
Ketika masih bermain di Santos, Neymar merupakan bagian dari aset milik DIS. Perusahaan itu memiliki 40 persen hak pencitraan sang pemain, yang dibeli dengan harga 1,5 juta euro ketika ia masih berusia 17.
Namun mereka kemudian menuding sang pemain dan keluarganya terlibat dalam sebuah skema yang membuat Santos mendapat persentase lebih besar dari nilai transfer yang dibayarkan Barcelona.
Hal itu membuat Sonda marah dan kini menuntut Neymar.
Neymar
"Saya dikhianati oleh Neymar, ayah dan ibunya. Ada penipuan yang digagas oleh Neymar, orang tuanya, dan Barcelona, lewat kontrak palsu," tutur Sonda menurut Goal International.
"Neymar berbohong dan terus berbohong, sampai sekarang. Neymar bukan panutan untuk anak-anak. Kita ada di tengah sebuah tindakan korupsi dan anak-anak membutuhkan contoh. Kita tidak bisa menoleransi korupsi."
Tudingan ini akan diselidiki lebih lanjut di Pengadilan Tinggi Spanyol, yang akan menghadirkan beberapa nama penting dari tim Catalan, termasuk presiden Josep Maria Bartomeu dan juga mantan presiden Sandro Rosell.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pochettino Ibaratkan Barcelona Dengan Arsenal
Liga Inggris 30 Maret 2017, 23:47
-
Ini Umpatan Yang Bikin Messi Disanksi
Piala Dunia 30 Maret 2017, 23:41
-
Pique Serang Madrid, Barca Sampaikan Pembenaran
Liga Spanyol 30 Maret 2017, 18:50
-
Maradona Jelaskan Kenapa Hukuman pada Messi Berlebihan
Piala Dunia 30 Maret 2017, 17:18
-
Fabregas: Meski Sukses Luar Biasa, Messi Tetap Rendah Hati
Liga Spanyol 30 Maret 2017, 15:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR