Bola.net - - Diego Maradona menjelaskan kenapa Lionel Messi tak layak mendapat hukuman larangan di empat pertandingan bersama . Ia juga menjelaskan absennya Messi menjadi sebab utama kekalahan Argentina dari Bolivia kemarin.
Hukuman tersebut dijatuhkan pada Messi setelah Argentina menjalani pertandingan menghadapi Chile. Dalam pertandingan tersebut, Messi tampak adu mulut dengan wasit garis. Karena dinilai menyalahi aturan, maka FIFA menjatuhkan hukuman pada penyerang Barcelona tersebut.
Hukuman tersebut disampaikan tak lama sebelum Argentina menjalani pertandingan menghadapi Bolivia di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 yang berlangsung pada hari Rabu (29/3). Dengan demikian, Messi tak bisa main sehingga timnya kalah dari Bolivia dengan skor 2-0 di La Faz.
Kekalahan tersebut membuat jalan Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia dengan mulus terancam gagal. Pasalnya, Argentina kini berada di peringkat lima klasemen untuk wilayah Amerika Latin. Jika terus bertahan pada posisi tersebut, maka Argentina harus menjalani pertandingan playoff.
Lionel Messi dan Diego Maradona
Barcelona telah menyampaikan pembelaannya pada Messi karena hukuman pada Messi dianggap tak adil. Dan Maradona sebagai legenda Argentina sekaligus ambassador FIFA tak ketinggalan memberikan pembelaan pada Messi.
"Hukuman pada Messi berlebihan. Di sepakbola Amerika, mereka [para pemain] biasa berbicara dengan dengan tangan di depan mulut mereka. Itulah yang terlihat antara Messi dan wasit garis," ujar Maradona pada La Oral Deportiva.
"Absen Messi adalah kunci di Bolivia. Layaknya Portugal tanpa Cristiano [Ronaldo]," sambungnya.
Dengan hukuman empat pertandingan ini, Messi dipastikan tak bisa bermain ketika Argentina menghadapi tiga laga Argentina selanjutnya yaitu ketika menghadapi Uruguay, Venezuela dan Peru.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pochettino Ibaratkan Barcelona Dengan Arsenal
Liga Inggris 30 Maret 2017, 23:47
-
Ini Umpatan Yang Bikin Messi Disanksi
Piala Dunia 30 Maret 2017, 23:41
-
Pique Serang Madrid, Barca Sampaikan Pembenaran
Liga Spanyol 30 Maret 2017, 18:50
-
Maradona Jelaskan Kenapa Hukuman pada Messi Berlebihan
Piala Dunia 30 Maret 2017, 17:18
-
Fabregas: Meski Sukses Luar Biasa, Messi Tetap Rendah Hati
Liga Spanyol 30 Maret 2017, 15:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR