
Bola.net - Musim 2024/2025 mencatat momentum bersejarah bagi Barcelona melalui raihan treble domestik yang memukau. Di bawah asuhan Hansi Flick, klub mengalami metamorfosis mendasar dalam filosofi permainan dan karakter mental sebagai juara.
Pencapaian gelar juara di La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana mengonfirmasi bangkitnya Barcelona sebagai kekuatan hegemonis di tanah Spanyol. Meski demikian, petualangan mereka di Liga Champions mengindikasikan bahwa masih terdapat celah untuk pengembangan pada pentas Eropa.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana kinerja Barcelona di berbagai ajang kompetisi? Seberapa vital kontribusi para pemain utama, serta bagaimana evaluasi terhadap peran pelatih dalam mewujudkan kesuksesan musim ini?
Performa di La Liga: Dominasi yang Konsisten
Barcelona menutup musim La Liga dengan kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao, mengukuhkan posisi mereka sebagai juara liga.
Robert Lewandowski mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, menambah total golnya menjadi 27 di liga musim ini. Meskipun demikian, ia harus puas sebagai runner-up dalam perebutan Sepatu Emas, di belakang Kylian Mbappe.
Di bawah kepemimpinan Hansi Flick, Barcelona menunjukkan konsistensi yang luar biasa sepanjang musim. Strategi permainan yang menggabungkan ritme cepat dan vertikalitas berhasil diterapkan tanpa mengorbankan identitas permainan khas Barcelona.
Transformasi ini tidak hanya terlihat dalam hasil pertandingan, tetapi juga dalam cara tim mengontrol permainan dan menghadapi tekanan lawan. Kemenangan di liga domestik menjadi bukti keberhasilan pendekatan taktis yang diterapkan oleh Flick.
Performa di Liga Champions: Harapan yang Belum Terwujud
Perjalanan Barcelona di Liga Champions berakhir di semifinal setelah kalah agregat 6-7 dari Inter Milan. Pertandingan leg pertama berakhir imbang 3-3, sementara leg kedua di Milan berakhir dengan kekalahan 3-4 setelah duel 120 menit.
Meskipun menunjukkan semangat juang yang tinggi, kelemahan di lini pertahanan menjadi faktor krusial dalam kegagalan mencapai final. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim dalam menghadapi tekanan di level tertinggi kompetisi Eropa.
Namun, pencapaian hingga semifinal menunjukkan bahwa Barcelona masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Eropa, dan dengan perbaikan yang tepat, mereka berpotensi untuk melangkah lebih jauh di musim mendatang.
Barcelona: Pemain Bersinar dan Tenggelam
Robert Lewandowski menjadi andalan di lini depan dengan total 39 gol di semua kompetisi. Kontribusinya yang konsisten menjadi kunci dalam kesuksesan tim di musim ini.
Lamine Yamal, pemain muda berbakat, menunjukkan performa yang menjanjikan dan dianggap sebagai calon peraih Ballon d'Or di masa depan. Peranannya dalam tim semakin signifikan seiring berjalannya musim.
Namun, tidak semua pemain tampil sesuai harapan. Beberapa pemain mengalami penurunan performa atau kurang mendapatkan waktu bermain yang cukup, yang menjadi perhatian untuk evaluasi skuad di musim mendatang.
Ansu Fati, contohnya, gagal memaksimalkan momentum kedatangan Flick untuk membangkitkan lagi kariernya. Fati kemungkinan besar akan meninggalkan klub di musim panas nanti.
Peran Pelatih: Hansi Flick dan Transformasi Barcelona
Penunjukan Hansi Flick sebagai pelatih membawa angin segar dalam strategi dan pendekatan permainan Barcelona. Dengan pengalaman sebelumnya di Bayern Munchen dan tim nasional Jerman, Flick berhasil mengimplementasikan gaya permainan yang efektif dan menarik.
Flick mampu memadukan filosofi permainan khas Barcelona dengan inovasi taktis yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Keberhasilannya meraih treble domestik menjadi bukti nyata dari efektivitas pendekatannya.
Dengan fondasi yang telah dibangun, tantangan berikutnya bagi Flick adalah membawa Barcelona meraih kesuksesan di kancah Eropa, khususnya di Liga Champions. Perjalanan musim ini menjadi modal berharga untuk mencapai tujuan tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR