Real Madrid Lolos Dramatis di Copa del Rey, Bedah Masalah Lini Belakang Los Blancos vs Talavera

Real Madrid Lolos Dramatis di Copa del Rey, Bedah Masalah Lini Belakang Los Blancos vs Talavera
Reaksi Jude Bellingham dalam laga Copa del Rey antara Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12/2025). (c) AP Photo/M. Berengui

Bola.net - Real Madrid sukses mengamankan tempat di babak 16 besar Copa del Rey musim 2025/2026. Mereka meraih kemenangan tipis 3-2 atas tim divisi tiga, CF Talavera de la Reina, dalam pertandingan yang berlangsung sengit. 

Laga ini digelar di Estadio El Prado pada Rabu, 17 Desember 2025. Nahasnya, kemenangan ini tidak didapatkan dengan mudah oleh Los Blancos, meskipun mereka menghadapi lawan dari kasta ketiga sepak bola Spanyol.. 

Kylian Mbappe menjadi bintang lapangan dengan sumbangan dua gol krusial, memastikan Real Madrid tetap melaju di kompetisi piala domestik. Namun, hasil akhir yang ketat ini memunculkan kekhawatiran serius terhadap stabilitas pertahanan tim asuhan Xabi Alonso.

Pertandingan Talavera vs Real Madrid ini menjadi pertemuan resmi pertama kedua tim dalam sejarah Copa del Rey, menciptakan atmosfer yang penuh antusiasme di Estadio El Prado. Meskipun berhasil lolos, performa Real Madrid, khususnya di lini belakang, menjadi topik hangat yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Ini menunjukkan bahwa bahkan tim raksasa pun bisa menghadapi tantangan tak terduga.

1 dari 3 halaman

Drama Lima Gol dalam Laga Sengit Talavera vs Madrid

Aksi Endrick dalam laga Copa del Rey antara Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12/2025). (c) AP Photo/M. Berengui

Aksi Endrick dalam laga Copa del Rey antara Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12/2025). (c) AP Photo/M. Berengui

Jalannya pertandingan antara CF Talavera de la Reina dan Real Madrid berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Real Madrid sempat unggul 2-0 di babak pertama, dimulai dengan penalti yang dieksekusi sempurna oleh Kylian Mbappe pada menit ke-41. Keunggulan semakin diperlebar melalui gol bunuh diri Manuel Farrando di masa injury time babak pertama, memberikan Los Blancos posisi yang nyaman.

Namun, CF Talavera de la Reina menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-80 melalui gol Nahuel Arroyo, membangkitkan harapan para pendukung tuan rumah. Momen ini membuat pertandingan semakin menarik dan menegangkan hingga menit-menit akhir.

Kylian Mbappe kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya pada menit ke-88, mengubah skor menjadi 3-1 dan seolah mengunci kemenangan bagi Real Madrid. Akan tetapi, Talavera sekali lagi memberikan kejutan dengan mencetak gol di masa injury time babak kedua melalui Gonzalo Di Renzo, menjadikan skor akhir 3-2. 

Penjaga gawang Andriy Lunin juga harus melakukan penyelamatan krusial di menit-menit akhir untuk mengamankan kemenangan Madrid.

2 dari 3 halaman

Lini Belakang Real Madrid dalam Sorotan Tajam

Pemain Real Madrid Kylian Mbappe duduk di bangku cadangan sebelum laga Liga Champions melawan Manchester City, Kamis, 11 Desember 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Pemain Real Madrid Kylian Mbappe duduk di bangku cadangan sebelum laga Liga Champions melawan Manchester City, Kamis, 11 Desember 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Meskipun Real Madrid berhasil meraih kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya, kebobolan dua gol dari tim divisi tiga seperti Talavera menimbulkan kekhawatiran serius. Performa lini belakang Los Blancos dalam duel talavera vs madrid ini menjadi perhatian utama bagi pelatih Xabi Alonso dan manajemen klub. Hal ini mengindikasikan adanya masalah fundamental yang perlu segera diatasi.

Kekhawatiran ini semakin diperparah mengingat Real Madrid kesulitan menjaga clean sheet dalam beberapa pertandingan terakhir. Sebelum laga ini, mereka hanya mencatatkan satu clean sheet dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Total, Los Blancos telah kebobolan 11 gol dalam rentang waktu tersebut, menunjukkan kerapuhan yang konsisten.

Data juga menunjukkan bahwa pertahanan Real Madrid cenderung lebih rentan di babak kedua pertandingan. Sebanyak 69% dari gol yang mereka kebobolan di La Liga musim ini terjadi setelah jeda istirahat. Ini bisa menjadi indikasi masalah fisik, konsentrasi, atau penyesuaian taktik yang kurang optimal di paruh kedua laga.

3 dari 3 halaman

Badai Cedera dan Rotasi Pemain Jadi Biang Kerok

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kerapuhan lini belakang Real Madrid adalah badai cedera yang melanda. Beberapa pemain bertahan kunci seperti Dani Carvajal, Eder Militao, Ferland Mendy, dan Trent Alexander-Arnold tidak dapat tampil dalam pertandingan ini. David Alaba juga belum sepenuhnya fit, sementara Antonio Rudiger diistirahatkan untuk menjaga kebugarannya.

Absennya pilar-pilar pertahanan ini sangat memengaruhi stabilitas dan koordinasi di barisan belakang tim. Pelatih Xabi Alonso terpaksa melakukan rotasi besar-besaran, bahkan memanggil tujuh pemain dari akademi atau Cantera untuk mengisi skuad. Hal ini terlihat dari penampilan David Jimenez, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras yang mengisi posisi darurat di lini belakang.

Para pemain muda seperti Jimenez, Huijsen, dan Carreras, meskipun memiliki potensi, terlihat masih rentan di sisi pertahanan. Fran Garcia di posisi bek kiri juga dinilai kurang meyakinkan dalam aspek bertahan, menambah daftar masalah di lini belakang. Kondisi ini menyoroti kedalaman skuad yang terbatas di posisi bek tengah dan bek sayap saat terjadi krisis cedera.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL