Bola.net - Karim Benzema menjelaskan bagaimana perannya dalam skema trio penyerang Real Madrid kala masih diperkuat Cristiano Ronaldo, juga Gareth Bale. Saat itu, ketiganya dikenal sebagai trio BBC.
Tiga pemain ini memegang peran penting dalam perjalanan Madrid meraih empat trofi Liga Champions dalam lima tahun. Namun, usai kepergian Ronaldo ke Juventus, trio ini tak lagi menghiasi lini serang Madrid.
Bagi Benzema, bermain dengan Ronaldo dan Bale adalah kesempatan istimewa. Biar begitu, di saat yang sama dia harus sedikit mengubah perannya. Benzema tak boleh egois, bahkan lebih sering jadi peladen.
Bagaimana kisah Benzema bersama Ronaldo dan Bale? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Roket, Pencetak Gol, dan Penyeimbang
Menurut Benzema, ketiga pemain tersebut punya perannya masing-masing. Ronaldo predator, Bale gesit, dan dia sendiri lebih berguna menyatukan Bale dan Ronaldo.
"Ada roket, yakni Bale. Ada pencetak gol [finisher], yakni Cristiano. Lalu ada saya yang bermain di antara mereka, pemain yang membuat segalanya berjalan dengan baik," tutur Benzema kepada RMC Sport.
Artinya, meski tidak terlalu mencolok, Benzema tetap komponen penting dalam skema serangan tersebut. Tanpa dia, mungkin Ronaldo tidak bisa mencetak banyak gol dan Bale tidak bisa bersinar.
Peran Berbeda
Lebih lanjut, Benzema mengakui keberadaan Ronaldo telah mengubah gaya bermainnya. Dia tak bisa berperan sebagai pencetak gol murni selama ada Ronaldo, karena itulah musim lalu Benzema lebih rajin mencetak gol usai Ronaldo hengkang ke Juventus.
"Saat masih di Lyon, saya merupakan pencetak gol, tetapi pencetak gol di sini [trio BBC] adalah Ronaldo, saya memainkan peran berbeda bersama dia," sambung Benzema.
"Saya tetap mencetak gol, tetapi saya lebih banyak terlibat dalam membangun serangan, dalam pergerakan, berusaha membuka ruang," tandasnya.
Sumber: RMC Sport
Baca ini juga ya!
- Real Madrid: Konflik Zidane dengan Bale dan Usaha Melupakan Ronaldo
- Piala Eropa 2020, Ajang Perpisahan Toni Kroos dan Timnas Jerman?
- Gareth Bale: Saya Selalu Jadi Kambing Hitam di Real Madrid
- Del Bosque Yakin 50 Persen Fans Barcelona Tolak Kembalinya Neymar
- Gareth Bale Terima Julukan 'Golfer' dengan Senang Hati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gareth Bale: Dulu Dibenci, Sekarang Disayang Zidane
Liga Spanyol 6 September 2019, 22:00
-
Presiden La Liga Ingin Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho Kembali ke Spanyol
Liga Spanyol 6 September 2019, 21:20
-
Karius dan Atletico Jadi Kenangan Terindah Benzema di Liga Champions
Liga Champions 6 September 2019, 17:54
-
Tite Minta Publik Brasil Tidak Berekspektasi Lebih pada Vinicius Junior
Piala Dunia 6 September 2019, 15:44
-
Real Madrid Tidak Berminat Jual Dani Ceballos ke Arsenal
Liga Spanyol 6 September 2019, 15:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR