
Bola.net - Perdebatan tentang Ernesto Valverde sudah dimulai sejak akhir musim lalu. Kontroversial, Valverde dianggap tidak lagi layak menangani Barcelona usai kegagalan di Liga Champions.
Musim ini baru sejenak, tapi Valverde sudah kembali dikritik. Barca berjalan timpang sejak pertandingan pertama di La Liga dan teranyar takluk dari Granada (0-2) akhir pekan lalu.
Valverde bukan satu-satunya yang layak disalahkan, tetapi tetap saja dia adalah salah satu alasan bencana Barcelona ini. Keputusan-keputusannya sering dipertanyakan, lalu ada keraguan tentang kemampuan Valverde bereaksi ketika timnya mulai kalah.
Kini, muncul pertanyaan besar: apakah Barcelona berani memecat Valverde? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kesempatan yang Terlewat
Bagaimanapun, sepak bola umumnya sederhana. Jika ingin memperbaiki kesalahan, perubahan harus dilakukan. Barcelona seharusnya memecat Valverde akhir musim lalu.
Namun, Josep Maria Bartomeu memilih langkah lain. Usai kegagalan pahit di dua edisi terakhir Liga Champions, Valverde tetap dipercaya menangani Barca
Kini, situasinya sudah berbeda, musim telanjur berjalan. Memecat Valverde sekarang hanya akan menimbulkan banyak masalah, sangat berisiko.
Kendati demikian, Marca mengklaim bahwa Barca seharusnya sudah lama memecat Valverde. Setidaknya ada banyak alasan untuk mengambil keputusan ekstrem tersebut.
Apa saja? Menukil Marca, berikut sejumlah alasan untuk memecat Valverde:
Ada Banyak Alasan
Ada banyak alasan untuk memecat Valverde. Pertama, Barca tidak bisa mempertahankan pelatih yang tak berdaya pada duel fase gugur Liga Champions dalam dua musim terakhir, khususnya ketika mereka memenangkan leg pertama dengan skor besar.
Valverde tidak memahami bahwa pilihan bek tengahnya terbatas, dia tidak memprioritaskan pembelian bek tengah. Mungkin masalah ini terlewatkan, mungkin tidak dikatakan Valverde.
Tidak masuk akal ketika dalam tiga laga tandang terakhir, yakni saat tim lawan mencoba menutup saluran umpan dari lini tengah, Frenkie De Jong terisolasi, tapi Valverde masih diam tanpa solusi.
Alasan Lainnya
Juga, Valvede membuat keputusan tak logis. Dia memaksa memainkan Nelson Semedo di posisi yang salah, bahkan saat sudah jelas bahwa Semedo kewalahan.
Lalu, tidak ada alasan mengapa Carles Alena, yang bisa dipercaya untuk laga pertama musim ini, sekarang tiba-tiba hilang dan terabaikan dari skuad pertandingan.
Valverde juga plin-plan. Sejak awal musim ini, setelah enam pertandingan di semua kompetisi, dia terus menggonta-ganti kombinasi gelandang Barca. Tanpa pakem.
Tak Seimbang
Barcelona sekarang bermain lebih buruk dari sebelumnya. Mereka kehilangan rekor impresif di Liga dan tampil sama meragukannya seperti di Liga Champions.
Skuad tidak seimbang, Barca bahkan mengandalkan bocah 16 tahun bernama Ansu Fati. Juga masih bergantung pada Lionel Messi, megabintang yang mulai menua.
Barcelona telanjur salah jalan, Valverde harus segera memperbaikinya. Dia harus berani membuat keputusan-keputusan penting, harus berani mengubah pendekatan Barca.
Kapan Dipecat?
Selain hasil buruk di liga, Valverde juga masih gagal mengembalikan level permainan Barcelona.
Dia kehilangan kepercayaan yang seharusnya bisa dia dapatkan dan dia tidak bisa bereaksi ketika Barca kesulitan. Apa yang perlu terjadi supaya Barcelona berani memecat pelatih mereka?
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valverde Bantah Barcelona Sedang Alami Krisis
Liga Spanyol 23 September 2019, 23:34
-
Jadi Pahlawan Madrid, Benzema Samai Rekor Gol Messi di 2019
Liga Spanyol 23 September 2019, 23:30
-
Barcelona Amati Kembali Fabian Ruiz
Liga Inggris 23 September 2019, 18:20
-
Dapat Mega Kontrak di MU, Neymar Bakal Abaikan Barcelona
Liga Inggris 23 September 2019, 17:01
-
Frenkie De Jong Berjanji Tampil Lebih Baik di Barcelona
Liga Spanyol 23 September 2019, 16:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR