
Bola.net - Karier Ronald Koeman di Barcelona tidak sepenuhnya dihiasi dengan catatan buruk. Barcelona tetap harus mengucap terima kasih pada pelatih asal Belanda itu untuk beberapa hal yang sudah dilakukan.
Kebersamaan Barcelona dengan Koeman memang diwarnai beberapa kontroversi. Bukan hanya soal hasil buruk di lapangan dan gaya bermain, tapi juga beberapa konvrontasi dengan para pemain kunci.
Akan tetapi, di balik semua cerita minor dan perpisahan dengan status dipecat, Koeman tetap memberikan hal positif bagi Barcelona. Koeman telah membangun fondasi masa depan Barcelona dengan mempromosikan banyak pemain muda.
Di bawah kendali Koeman, Barcelona aktif mempromosikan pemain dari La Masia dan mempercayai pemain muda untuk tampil di tim utama. Siapa saja pemain tersebut? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Gavi

Gavi menjalani debut bersama Barcelona hanya berselang 24 hari setelah ulang tahun ke-17. Pada laga debut itu, Gavi turut membantu Barcelona menang 2-1 atas Getafe. Setelah itu, Gavi mulai rutin bermain di tim utama.
Gavi belakangan mengukir sensasi saat dipanggil ke timnas Spanyol. Gavi mendapat banyak pujian saat tampil bagus dan membawa Spanyol mengalahkan Italia di semifinal UEFA Nations League 2021 lalu.
Yusuf Demir

Yusuf Demir tampil bagus pada pramusim 2021/2022. Demir, yang awalnya hanya disiapkan untuk Barcelona B, promosi ke tim utama berkat Koeman. Demir sejauh ini telah memainkan lima laga di La Liga untuk Barcelona.
Status Demir adalah pemain pinjaman dari klub Austria, Rapid Vienna. Barcelona punya opsi untuk membelinya secara permanen dengan harga 10 juta Euro. Publik sepak bola Austria mengklaim Demir punya gaya bermain mirip Messi.
Ilaix Moriba

Ilaix Moriba diyakini sebagai salah satu pemain berbakat yang lahir di La Masia. Dia menjalani debut di tim utama 25 hari setelah merayakan ulang tahun ke-18.
Moriba sempat jadi andalan di lini tengah Barcelona pada musim 2020/2021 lalu. Hanya saja, Barcelona dan Moriba tidak mencapai kesepakatan soal kontrak baru. Moriba pun dilepas ke RB Leipzig awal musim ini.
Nico Gonzalez
Nico promosi ke tim utama pada awal musim 2021/2022. Nico menjalani debut saat Barcelona menang dengan skor 4-2 atas Real Sociedad, pekan pertama La Liga. Nico menggantikan Sergio Busquets pada menit ke-83.
Sejauh ini, Nico telah memainkan tujuh laga di La Liga dengan tiga kali sebagai pemain inti. Bersama Pedri, Gavi, dan Riqui Puig, Nico bisa jadi aset penting di lini tengah Barcelona.
View this post on Instagram
Sergino Dest

Dest menjadi salah satu transfer terbaik Barcelona pada era Koeman. Di beli dari Ajax dengan harga 21 juta Euro, Dest segera menjadi andalan di sektor bek kanan klub asal Catalan.
Dest baru berusia 20 tahun, tapi sudah jadi pemain utama. Gaya bermain Dest sangat agresif, mirip dengan Dani Alves. Dest memang belum segemilang Alves, tapi dia punya potensi besar untuk jadi pemain top.
Eric Garcia

Eric Garcia adalah jebolan La Masia yang sempat 'sekolah' di Manchester City. Koeman bersikeras membawa Eric Garcia pulang ke Camp Nou pada awal musim 2021/2022.
Garcia memang belum menunjukkan aksi yang cukup impresif sejauh ini. Tapi, dia punya talenta besar. Sebagai bukti, Garcia sudah jadi andalan timnas Spanyol. Garcia adalah kapten Barcelona pada berbagai level usia dan mungkin jadi kapten tim utama di masa depan.
Oscar Mingueza

Mingueza promosi ke tim utama pada awal musim 2020/2021 lalu. Pemain 22 tahun itu punya kemampuan bermain sebagai bek tengah dan bek kanan. Dia menjadi salah satu pemain yang sangat diandalkan Ronald Koeman.
Mingueza diprediksi bakal punya peran yang vital di pertahanan Barcelona. Bersama Eric Garcia dan Ronald Araujo, Mingueza bisa jadi jaminan masa depan Barcelona jika mampu menjaga performanya pada top level.
Alex Balde
Alex Balde belum begitu menonjol pada level senior. Tapi, pada kelompok usia, dia adalah salah satu bakat besar yang lahir dari La Masia. Posisinya bek kiri dan diprediksi jadi penerus Jordi Alba di musim-musim mendatang.
Balde menjalani debut bersama tim utama Barcelona pada duel melawan Granada, yang berakhir 1-1. Balde bermain selama 42 menit. Saat itu, Balde baru berusia 17 tahun, 11 bulan, dan dua hari.
View this post on Instagram
Pedri

Pedri menjadi pemain fenomenal yang ditinggalkan Koeman untuk Barcelona. Pedri diyakini menjadi wajah masa depan Barcelona. Performanya sangat luar biasa sepanjang musim 2021/2022 lalu.
Pedri menjalani debut pada usia 17 tahun, 10 bulan, dan 2 hari. Masih sangat muda. Walau bukan pemain dari La Masia, Pedri diyakini akan menjadi bagian penting dari Barcelona untuk waktu yang lama.
Sejak menjalani debut di tim senior bersama Koeman, Pedri terus bersinar dan kini juga menjadi andalan timnas Spanyol.
Klasemen Liga Spanyol
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 5 Alasan Ronald Koeman Tidak Layak Latih Barcelona
- Ronald Koeman Memang Tidak Cocok di Barcelona
- Nasib Mirip Ronald Koeman dan Ole Gunnar Solskjaer: Ujung-ujungnya Dipecat?
- Mikel Arteta Pernah Dihubungkan dengan Barcelona, tapi Pilih Arsenal
- Barcelona Tunjuk Sergi Barjuan Sebagai Caretaker, Netizen: Ini Siapa Sih? Ole Gantiin Koeman
- Caretaker Barcelona, Siapa Itu Sergi Barjuan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola Dukung Xavi Latih Barcelona: Ia Sudah Siap Melakukannya
Liga Spanyol 29 Oktober 2021, 23:24
-
Meski Sedang Kacau, Gaspart Pede Barcelona Bisa Raih Treble!
Liga Spanyol 29 Oktober 2021, 21:10
-
Maaf Nggak Dulu! Dikaitkan Dengan Barcelona, Arteta Mengaku Hepi di Arsenal
Liga Inggris 29 Oktober 2021, 20:28
-
Waspada Xavi! 5 Legenda Ini Dipecat Saat Melatih Mantan Klubnya
Editorial 29 Oktober 2021, 16:54
-
5 Pemain yang Bisa Direkrut Xavi ke Barcelona
Editorial 29 Oktober 2021, 15:43
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR