
Bola.net - Ronald Koeman harus mengakhiri masa kerjanya di Barcelona lebih cepat. Kamis (28/10/2021), Koeman dipecat Barca secara sepihak.
Pemecatan ini datang beberapa jam setelah hasil buruk Barca dalam duel tandang ke markas Rayo Vallecano. Pasukan Koeman takluk 0-1 dan harus pulang dengan tangan hampa.
Hasil buruk tersebut melengkapi catatan negatif Barca dengan 3 kekalahan dan 3 hasil imbang dari 10 pertandingan musim ini. Ditambah dengan kekalahan di Liga Champions, Koeman tidak punya banyak alasan untuk bertahan.
Di sisi lain, pemecatan Koeman ini tidak terlalu mengejutkan. Bahkan sejak musim lalu Barca sudah diduga akan memecat Koeman.
Ada cukup banyak alasan Koeman tidak layak bertahan di Barcelona. Apa saja sih?
1. Hasil pertandingan kurang memuaskan
Musim ini Barca sudah menempuh 13 pertandingan, tapi baru menorehkan 5 kemenangan. Catatan buruk untuk ukuran Barcelona.
Barca ada di peringkat ke-9 klasemen sementara La Liga dan harus bersusah payah di Liga Champions. Menurut catatan Opta, Koeman hanya memenangi 28 dari 48 pertandinganya di Liga (58%).
2. Taktik tidak jelas
Barca identik dengan formasi 4-3-3, bisa juga jadi 4-2-3-1. Namun, di bawah Koeman, Blaugrana sudah beberapa kali mencoba-coba formasi baru.
Mereka pernah bermain dengan 3-5-2, 4-4-2, dan sejumlah utak-atik kecil lain dari Koeman. Sayangnya, perubahan formasi terus-menerus itu tidak menunjukkan perkembangan.
3. Permainan macet
Barcelona di era Koeman tidak bisa memainkan sepak bola atraktif. Mereka seolah-olah mencoba melupakan identitas klub dan mencoba gaya baru, tapi jadinya gagal total.
Barca bermain dalam tempo yang sangat lambat. Mereka mungkin mendominasi dalam 20-30 menit, tapi sisanya kesulitan mengejar bola.
4. Selalu salahkan pemain
Koeman sudah berulang kali menyalahkan skuad Barca setiap kali mereka membuang-buang peluang atau melakukan kesalahan di belakang.
Dia juga menyalahkan wasit, badai cedera, dan absennya pemain-pemain penting. Nahasnya, Koeman jarang mengakui kesalahannya sendiri.
5. Minim persiapan
Menurut Sport, tim Barca memasuki setiap pertandingan nyaris tanpa persiapan. Mereka tidak melatih gerakan-gerakan atau pola penting di lapangan.
Koeman mengandalkan improvisasi pemain-pemain terbaiknya dan keputusan ini terbukti keliru.
Sumber: Sport, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Dirumorkan Tangani Barcelona, Xavi: Saya Fokus ke Al-Sadd
- Masalah untuk Carlo Ancelotti: Real Madrid Layak Menang tapi Gagal
- Barcelona Tunjuk Sergi Barjuan Sebagai Caretaker, Netizen: Ini Siapa Sih? Ole Gantiin Koeman
- Cari Bek Baru, Barcelona Incar Pemain AS Monaco
- Caretaker Barcelona, Siapa Itu Sergi Barjuan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola Dukung Xavi Latih Barcelona: Ia Sudah Siap Melakukannya
Liga Spanyol 29 Oktober 2021, 23:24 -
Meski Sedang Kacau, Gaspart Pede Barcelona Bisa Raih Treble!
Liga Spanyol 29 Oktober 2021, 21:10 -
Maaf Nggak Dulu! Dikaitkan Dengan Barcelona, Arteta Mengaku Hepi di Arsenal
Liga Inggris 29 Oktober 2021, 20:28 -
Waspada Xavi! 5 Legenda Ini Dipecat Saat Melatih Mantan Klubnya
Editorial 29 Oktober 2021, 16:54 -
5 Pemain yang Bisa Direkrut Xavi ke Barcelona
Editorial 29 Oktober 2021, 15:43
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR