Bola.net - Shin Tae-yong belum mampu memberikan gelar juara sebagai pelatih Timnas Indonesia, baik pada level senior maupun kelompok usia. Dari dua final yang dimainkan, Shin Tae-yong selalu gagal membawa trofi juara.
Juli 2024 lalu, Shin Tae-yong mendapatkan kontrak baru dari PSSI. Dia dikontrak hingga Juni 2027. Dia dapat kesempatan untuk bisa melatih Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2027 mendatang.
Namun, dalam tiga pekan terakhir, rumor tentang masa depan Shin Tae-yong mencuat. Media asal Italia, Tuttosport, menyebut PSSI ingin pelatih dari Eropa. Secara taktik, Shin Tae-yong dinilai tidak lagi cocok.
Selain itu, faktor belum ada gelar juara yang diraih juga disebut sebagai alasan mengapa Shin Tae-yong diragukan. Lantas, seperti catatan Shin Tae-yong pada laga final bersama Timnas Indonesia? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Final Piala AFF 2020

Piala AFF 2020 menjadi ajang bagi Shin Tae-yong untuk unjuk gigi. Dia mendapat banyak apresiasi dari fans lantaran tim muda yang dibawanya ke Piala AFF 2020 mampu melaju ke final.
Pada ajang itu, Shin Tae-yong 'mencetak' generasi baru di Timnas Indonesia lewat Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, dan Elkan Baggott memainkan peran penting.
Pada laga final, Indonesia berjumpa lawan berat yakni Thailand. Indonesia punya rasa optimis yang tinggi setelah hasil bagus lawan Malaysia dan Singapura. Namun, The War Elephant ternyata masih jadi lawan yang terlalu kuat.
Indonesia kalah dengan skor 0-4 pada leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Thailand. Pada leg kedua, Indonesia tampil lebih baik dan mampu menahan Thailand dengan skor 2-2. Indonesia kalah agregat 2-6 dari Thailand.
Final Piala AFF U-23 2023

Shin Tae-yong membawa skuad yang materi pemain 100 persen pemain liga domestik di Piala AFF U-23 2023. Meskipun secara usia masih bisa dipanggil, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan tidak masuk dalam daftar tim.
Meskipun begitu, Indonesia mampu bicara banyak di Piala AFF U-23 2023. Indonesia lolos ke babak semifinal dengan status runner-up terbaik. Pada babak semifinal, Indonesia menang 3-1 lawan Thailand. Hasil yang heroik.
Namun, laga final melawan Vietnam berjalan sangat berat. Indonesia krisis pemain. Hanya ada tujuh pemain di bangku cadangan, dua kiper. Tidak semua pemain berada dalam kondisi 100 persen bugar pada laga final.
Meskipun begitu, Indonesia tampil solid dan mampu menahan Vietnam dengan skor 0-0 pada waktu normal dan extra time. Garuda Muda akhirnya kalah dengan skor 5-6 pada babak adu penalti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Paes dan Haye Hargai Tiap Momen Bersama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 Januari 2025, 23:28
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

















KOMENTAR