
Bola.net - Timnas Indonesia U-20 kalah dari Iran U-20 pada matchday pertama Grup C Piala Asia U-20 2025. Pasukan Indra Sjafri kalah dengan skor 0-3, dengan semua gol berasal dari skema atau situasi yang hampir sama.
Laga Indonesia lawan Iran dimainkan di Stadion Shenzhen Youth Football Training, Kamis (13/2) malam WIB. Tiga gol yang masuk ke gawang Indonesia dicetak Hesam Nafari, Esmaeil Gholizadeh, dan Mobin Dehghan.
Hasil itu tidak begitu mengejutkan karena di atas kertas level Iran masih ada di atas Indonesia. Dari aspek statistik, Iran juga tampil dominan dengan 56,3 persen penguasaan bola dan 17 shots yang dilepas.
Kubu Indonesia memberikan perlawanan yang gigih, dengan 11 shots yang dilepas. Hanya saja, Iran punya cara bermain khusus untuk mengeksploitasi titik lemah Indonesia. Apa itu?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Iran Bombardir Indonesia dengan Umpan Crossing
Iran U-20 memakai taktik yang spesifik dan konsisten pada duel lawan Indonesia U-20. Tim racikan pelatih Hossein Abdi itu terus memakai umpan crossing untuk menembus lini belakang Indonesia, termasuk dari bola mati.
Berdasarkan catatan statistik di situs resmi AFC, Iran melepas 29 crossing sepanjang laga. Jika dibanding jumlah crossing yang dilepas Indonesia, Iran punya sangat banyak. Indonesia melepas tujuh umpan crossing.
Bukan hanya banyak, akurasi crossing Iran juga cukup bagus yakni 55,2 persen. Sedangkan, dari kubu Indonesia, akurasi umpan crossing hanya 14,3 persen.
Iran banyak melepas umpan crossing karena mereka sadar punya keunggulan fisik. Iran sangat kuat dalam duel udara (63,9 persen menang duel udara). Iran juga banyak melepas umpan jauh (63 kali) karena faktor keunggulan fisik.
Umpan Crossing dan Duel Udara jadi Titik Lemah Indonesia
Indonesia sejatinya punya bek-bek yang cukup kuat secara fisik. Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, hingga Alfharezzi Buffon bisa jadi andalan. Namun, mereka kesulitan saat harus berduel dengan para pemain Iran.
Terbukti, ketiga gol Iran terjadi lewat skema umpan crossing dan para pemain bertahan kalah duel bola atas. Indra Sjafri mengakui hal tersebut.
"Kami tidak bermain begitu buruk, tetapi kami tidak punya antisipasi yang bagus untuk umpan-umpan silang mereka. (Selain itu) antisipasi bola-bola atas, dan duel satu lawan satu kami lemah," kata Indra Sjafri dikutip dari Antara.
Hasil dan Klasemen Grup C Piala Asia U-20 2025
Klasemen grup C Piala Asia U-20 2025 (c) AFC
Kamis 13 Februari 2025
- Uzbekistan 1-0 Yaman (Mukhammadali Urinboev 26’)
- Iran 3-0 Indonesia (Hesam Nafari 5’, Esmaeil Gholizadeh 63’, Mobin Dehghan 70’)
Minggu 16 Februari 2025
- 16:15 WIB: Yaman vs Iran
- 19:30 WIB: Indonesia vs Uzbekistan
Rabu 19 Februari 2025
- 18:30 WIB: Indonesia vs Yaman
- 19:30 WIB: Uzbekistan vs Iran
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Riedewald Gabung Timnas Indonesia: Boost atau Beban untuk Garuda?
Tim Nasional 14 Februari 2025, 18:50 -
Twente Tundukkan Bodo Glimt, Jalan Lolos ke 16 Besar Liga Europa cukup Terbuka
Liga Eropa UEFA 14 Februari 2025, 15:46 -
Jairo Riedewald Merapat ke Timnas Indonesia: Analisis Potensi Positif dan Negatifnya
Tim Nasional 14 Februari 2025, 15:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR