3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai apabila Timnas Indonesia Ingin Menang

3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai apabila Timnas Indonesia Ingin Menang
Starting XI Arab Saudi pada laga lawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (c) Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat bersua Timnas Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Kamis (9/10) dini hari WIB. Laga ini menjadi partai perdana Skuad Garuda di Putaran Keempat Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad asuhan Patrick Kluivert ini datang dengan motivasi tinggi Namun, lawan yang dihadapi kali ini bukan tim sembarangan, melainkan salah satu kekuatan besar sepak bola Asia dengan pengalaman di Piala Dunia..

Arab Saudi tampil konsisten dalam beberapa tahun terakhir di level internasional. Tim berjuluk Green Falcons itu memiliki kombinasi antara pemain muda enerjik dan penggawa senior berpengalaman yang mampu menjaga kestabilan permainan di semua lini.

Menjelang laga ini, perhatian tertuju pada sejumlah pemain kunci yang diyakini akan menjadi motor permainan Arab Saudi. Tiga nama menonjol di antaranya adalah Salem Al-Dawsari, Saud Abdulhamid, dan Firas Al-Buraikan, sosok yang harus diwaspadai jika Indonesia ingin meraih hasil positif di Jeddah.

1 dari 3 halaman

Salem Al-Dawsari

Selebrasi Salem Al Dawsari dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Saudi Arabia vs China, Jumat (21/3/2025). (c) Saudi NT Official

Selebrasi Salem Al Dawsari dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Saudi Arabia vs China, Jumat (21/3/2025). (c) Saudi NT Official

Salem Al-Dawsari merupakan kapten sekaligus pemain paling berpengaruh di skuad Arab Saudi saat ini. Winger berusia 33 tahun itu dikenal memiliki kecepatan, visi permainan tinggi, serta kemampuan menembak jarak jauh yang mematikan.

Pemain klub Al Hilal tersebut juga punya pengalaman luas di level internasional, termasuk tampil di dua edisi Piala Dunia. Golnya ke gawang Argentina pada Piala Dunia 2022 menjadi bukti kualitas dan mentalitas besar yang dimilikinya.

Selain piawai mencetak gol, Al-Dawsari juga menjadi pengatur ritme serangan dari sisi sayap. Ia sering menjadi titik awal terciptanya peluang, baik melalui umpan silang akurat maupun pergerakan memotong ke dalam.

2 dari 3 halaman

Saud Abdulhamid

Saud Abdulhamid berpose dengan jersey terbaru Timnas Arab Saudi (c) Saudi NT Official

Saud Abdulhamid berpose dengan jersey terbaru Timnas Arab Saudi (c) Saudi NT Official

Nama berikutnya adalah Saud Abdulhamid, bek kanan yang kini menjadi salah satu andalan RC Lens pinjaman dari AS Roma. Pemain berusia 26 tahun itu dikenal memiliki daya jelajah luar biasa dengan kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya.

Abdulhamid menjadi bagian penting dari sistem permainan menyerang Arab Saudi. Ia sering kali naik membantu serangan dan menciptakan keunggulan jumlah di sisi sayap, tanpa melupakan kewajibannya menjaga lini belakang.

Kualitas umpan silang dan kecepatan Abdulhamid membuatnya menjadi salah satu bek paling berbahaya di Asia. Ia juga piawai dalam duel satu lawan satu, sehingga lawan akan sulit melewatinya tanpa kesalahan kecil pun.

3 dari 3 halaman

Firas Al-Buraikan

Penyerang Al Ahli dan Timnas Arab Saudi, Firas Al-Buraikan. (c) Instagram Al Ahli/@alahliclub.sa

Penyerang Al Ahli dan Timnas Arab Saudi, Firas Al-Buraikan. (c) Instagram Al Ahli/@alahliclub.sa

Di lini depan, nama Firas Al-Buraikan patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Striker berusia 25 tahun ini merupakan ujung tombak utama Arab Saudi yang dikenal tajam dan efisien dalam memanfaatkan peluang.

Al-Buraikan memiliki insting gol tinggi dan kemampuan positioning yang sangat baik di kotak penalti. Ia tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan membaca arah bola dan pergerakan bek lawan.

Penampilannya di klub Al-Ahli dan kontribusinya di Arab Saudi membuatnya menjadi salah satu penyerang paling menjanjikan di kawasan Asia Barat. Ia kerap menjadi pembeda dalam laga-laga besar dengan ketenangannya di depan gawang.

(Bola.net/Fitri Apriani)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL