3 Taktik yang Bisa Diperankan Beckham Putra untuk Timnas Indonesia: Koneksi Antarlini dan Sumber Kreativitas

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, melakukan perubahan dalam daftar pemain jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). Ia memanggil Beckham Putra untuk menggantikan Septian Bagaskara yang harus absen karena cedera.
Beckham sejatinya memang layak mendapat tempat di skuad Garuda. Penampilannya bersama Persib Bandung sepanjang musim 2024/2025 sangat impresif, bahkan turut membawa Maung Bandung meraih gelar juara BRI Liga 1.
“Posisi yang dia mainkan sangat penting. Dia bisa bermain dengan baik di antara lini, dan menunjukkan kemampuan luar biasa. Saya rasa dia pantas diberi kesempatan,” ujar Kluivert.
Perkembangan Beckham di bawah arahan Bojan Hodak cukup signifikan. Ia tak lagi hanya berperan sebagai playmaker, tetapi juga mampu bermain sebagai gelandang serang hingga winger. Kemampuan bertahannya pun mengalami peningkatan.
Lalu, kontribusi seperti apa yang bisa dia berikan untuk Timnas Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Koneksi Antarlini dan Kreativitas di Final Third
Beckham Putra adalah pemain yang punya visi, teknik olah bola, dan kemampuan membaca ruang yang baik. Dalam konteks taktikal, ini berarti Beckham Putra bisa menjadi penghubung efektif antara lini tengah dan lini depan.
Beckham Putra mampu membuka pertahanan lawan lewat umpan-umpan vertikal, through pass, maupun kombinasi satu-dua. Hal ini sudah dilakukan di Persib Bandung lewat kolaborasi dengan Tyronne del Pino dan Ciro Alves.
Beckham Putra juga memberi opsi berbeda dibanding pemain dengan peran yang mirip seperti Egy Maulana Vikri. Jika Egy sangat kuat pada kaki kiri, maka Beckham Putra bisa memaksimalkan kemampuan kaki kanannya yang kuat.
Variasi dalam Serangan Berbasis Posisi

Beckham Putra sangat cocok dalam skema menyerang berbasis penguasaan bola karena tahu kapan harus turun menjemput bola dan kapan masuk ke half-space (ruang antar fullback dan center-back).
Pemain 23 tahun itu bisa membantu menciptakan overload (keunggulan jumlah pemain) di area tertentu. Dia juga bisa memberi opsi sebagai gelandang 'free role' untuk bergerak bebas dan mengeksploitasi ruang antar lini.
Jika mengacu pada gaya bermain Persib, Beckham Putra juga bisa diandalkan pada situasi transisi. Dia bisa bermain cepat dan tidak berlama-lama ketika menguasai bola. Kemampuannya melepas umpan kunci cukup bagus.
Ancaman Tambahan dari Second Line
Beckham Putra punya kemampuan mencetak gol dari lini kedua, baik lewat tembakan jarak menengah maupun penetrasi diagonal ke kotak penalti. Catatan enam gol di BRI Liga 1 2024/2025 adalah buktinya.
Pada laga melawan Bali United di pekan ke-29 BRI Liga 1, Beckham Putra mencetak gol dari tendangan jarak jauh. Kemampuan itu bisa menambah dimensi serangan Timnas Indonesia saat para penyerang buntu.
Selain itu, Beckham Putra juga terbiasa masuk ke kotak penalti memanfaatkan ruang-ruang kosong saat bek lawan fokus pada penyerang. Pada situasi itu, dia juga akan memaksa gelandang bertahan lawan menjaga Beckham lebih ketat, membuka ruang bagi pemain lain.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR