4 Momen Ketika Timnas Irak Berubah Jadi 'Guling-Guling FC' di Menit Akhir Laga Lawan Indonesia

4 Momen Ketika Timnas Irak Berubah Jadi 'Guling-Guling FC' di Menit Akhir Laga Lawan Indonesia
Duel antara Mauro Zijlstra dan Zaid Tahseen pada laga Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AP Photo/Ali Issa

Bola.net - Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak benar-benar menguras emosi. Pada menit-menit akhir laga di Stadion King Abdullah Sport City, para pemain Irak berkali-kali terlihat terjatuh dan membutuhkan perawatan medis, membuat tempo pertandingan berantakan.

Indonesia berhadapan dengan Irak pada laga kedua Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu (12/10) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, skuad Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal kemenangan Irak lahir pada menit ke-76 melalui tendangan keras Zidane Iqbal yang tak mampu diantisipasi Maarten Paes. Proses gol bermula dari kehilangan bola Rizky Ridho yang direbut oleh Ali Jassim, dan situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.

Usai unggul 1-0, para pemain Irak mulai melakukan berbagai cara untuk mengulur waktu. Mereka kerap memprovokasi dan sering terjatuh dalam situasi kontak ringan, hingga membuat pertandingan beberapa kali terhenti karena harus menunggu perawatan medis di lapangan.

1 dari 3 halaman

Kontak Minimal, Reaksi Maksimal dari Pemain Irak

Rizky Ridho membersihkan botol yang masuk lapangan di laga Timnas Indonesia vs Irak di Stadion King Abdullah Sport City (c) AP Photo/Ali Issa

Rizky Ridho membersihkan botol yang masuk lapangan di laga Timnas Indonesia vs Irak di Stadion King Abdullah Sport City (c) AP Photo/Ali Issa

Setelah memimpin 1-0, Irak berusaha menurunkan tempo permainan dan memutus ritme serangan Indonesia. Salah satu taktik yang mereka gunakan adalah berpura-pura cedera dalam setiap kontak fisik ringan dengan pemain Indonesia.

Pada menit ke-83, Ali Jassim terjatuh usai kontak yang sangat minim dengan Jay Idzes. Ia kemudian menunggu cukup lama untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, begitu hendak dibawa keluar dengan tandu, Ali Jassim justru bangkit dan berjalan sendiri, bahkan sempat berlari sambil memegangi perutnya.

Dua menit berselang, giliran Zaid Tahseen yang terkapar di lapangan setelah berduel dengan Ole Romeny. Aksi berlebihan tersebut terjadi tepat di depan tribun pendukung Indonesia dan memicu reaksi dari suporter yang melemparkan benda ke lapangan.

2 dari 3 halaman

Kepala Pemain Irak Terkena Bola Sepakan Nathan Tjoe-A-On

Momen ketika pemain Timnas Irak, Zidane Iqbal, membobol gawang Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Dok. Iraq National Team/@IraqNT_EN

Momen ketika pemain Timnas Irak, Zidane Iqbal, membobol gawang Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) Dok. Iraq National Team/@IraqNT_EN

Insiden berikutnya terjadi pada menit ke-90. Nathan Tjoe-A-On berusaha menyapu bola dari area pertahanan Indonesia dengan tendangan keras. Namun, bola justru mengenai kepala pemain Irak, Youssef Amyn. Ia sempat terbaring di lapangan beberapa saat sebelum akhirnya bangkit kembali.

Tak berhenti di situ, pada menit 90+3, Manaf Younis juga tergeletak setelah berduel dengan Ole Romeny. Berbeda dari insiden sebelumnya, kali ini Manaf benar-benar mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan.

Serangkaian aksi teatrikal tersebut membuat konsentrasi pemain Indonesia terganggu. Jay Idzes dan rekan-rekannya lebih banyak memprotes wasit ketimbang fokus melanjutkan permainan, sementara waktu terus berjalan tanpa tambahan peluang berarti.

3 dari 3 halaman

Emosi Timnas Indonesia Meledak

Rizky Ridho (Kiri) mencoba mengadang Bashar Rasan di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) AP Photo/Ali Issa

Rizky Ridho (Kiri) mencoba mengadang Bashar Rasan di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) AP Photo/Ali Issa

Irak bisa dikatakan berhasil memancing emosi para pemain Indonesia di penghujung laga. Rizky Ridho menerima kartu kuning akibat protes keras terhadap wasit Ma Ning asal China. Jay Idzes dan Thom Haye juga tampak kehilangan ketenangan di lapangan.

Rasa frustrasi turut dirasakan oleh Miliano Jonathans. Ia membanting bola usai dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap Ali Jassim, yang berujung kartu kuning untuknya.

Ketegangan masih terasa bahkan setelah peluit panjang dibunyikan. Tiga anggota kubu Indonesia mendapat kartu merah karena melanjutkan protes keras terhadap keputusan wasit. Mereka adalah Shayne Pattynama, Thom Haye, dan ofisial tim Sumardji.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL