Bola.net - - Akhir-akhir ini, nama Luis Fernandez santer disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia. Namanya menjadi heboh karena pelatih 57 tahun tersebut merupakan mantan pelatih tim raksasa Prancis, PSG.
Sebagai informasi, PSSI memang tengah menggodok beberapa nama pelatih untuk dijadikan suksesor Alfred Riedl yang tak lagi melatih usai gelaran Piala AFF 2016 lalu. PSSI sendiri hingga sejauh ini masih menutup rapat-rapat siapa yang akan menjadi pelatih anyar Skuat Garuda.
Nah, sembari menanti siapa yang akan menjadi suksesor Alfred Riedl itu, berikut redaksi Bola.net mencoba untuk menyajikan beberapa fakta menarik tentang Luis Fernandez:
ANTARA SPANYOL-PRANCIS

Tapi saat usianya memasuki 9 tahun, dia dibawa orang tuanya bermigrasi ke Prancis. Di Prancis, Luis Fernandez berganti kewarganegaraan dan mendapatkan kewarganegaraan Prancis pada tahun 1981 dan mulai memperkuat timnas Prancis dan menjadi salah satu legenda Les Bleus dan juga PSG.
AWALI KARIR di PSG

Di PSG juga dia mendapatkan kesempatan bermain di timnas Prancis. Fernandez merupakan salah satu pemain kunci timnas Perancis di era pertengahan 1980an bersama Jean Tigana, Alain Giresse dan Michel Platini. Dan salah satu prestasi terbaiknya bersama Les Bleus adalah membawa Prancis juara Piala Eropa 1984.
PASCA PSG

KARIR KEPELATIHAN di KLUB

Di musim pertamanya melatih PSG (1994-1995), Fernandez sukses membawa PSG tampil memukau baik di Ligue 1 maupun di Liga Champions Eropa. Namun kegagalannya membawa PSG menjadi juara Ligue 1 membuatnya harus meninggalkan PSG di akhir musim 1995-1996.
Setelah dari PSG, Luis Fernandez bergabung dengan klub Spanyol, Athletic Bilbao dan membawa klub tersebut menjadi runner up La Liga pada musim 1997-1998. Setelah empat tahun di Bilbao, Fernandez kembali menangani PSG pada tahun 2000 hingga 2003. Di sana, dia melatih beberapa nama terkenal seperti Nicolas Anelka dan juga Ronaldinho.
Setelah karirnya di PSG untuk kedua kalinya itu tak berjalan mulus dan pada 2003 dia memutuskan untuk pergi dan sempat melatih beberapa klub seperti Espanyol (2003-2004), Real Betis (2006-2007) dan Stade de Reims (2008-2009).
KARIR SEBAGAI PELATIH TIM NASIONAL

Bersama Israel, Fernandez memimpin dalam 15 pertandingan tim nasional. Hasilnya, enam kali menang, sekali seri, dan delapan kali kalah. Catatan gol yang mereka cetak adalah 12 gol dan kebobolan 18 gol. Kontrak Luis Fernandez tidak diperpanjang Israel setelah gagal membawa timnas lolos ke Euro 2012.
Sedangkan di Guinea, Luis Fernandez membawa tim nasional Guinea dalam 15 pertandingan dengan rincian menang 6 kali, seri 4 kali, dan kalah 5 kali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Denda Abduh Lestaluhu Ditanggung PSSI
Tim Nasional 9 Januari 2017, 14:25 -
5 Fakta Luis Fernandez, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 9 Januari 2017, 11:02
-
Tanggapan Abduh Lestaluhu Tentang Sanksi Dari AFC
Tim Nasional 9 Januari 2017, 09:00 -
Calon Pelatih Timnas Hasil Blusukan PSSI ke Spanyol
Tim Nasional 8 Januari 2017, 19:40 -
PSSI Umumkan Nama-nama Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 8 Januari 2017, 15:27
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR