5 Pelajaran dari Leg Pertama Indonesia vs Vietnam: Penyakit Kumat Lagi, Tugas Berat Menanti di Hanoi

Bola.net - Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan di leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Menjamu Vietnam di SUGBK, Skuat Garuda hanya berhasil bermain imbang dengan skor 0-0.
Banyak yang sangsi Indonesia bisa meraih hasil positif di laga ini. Mengingat Vietnam tampil on fire di fase grup.
Namun ternyata di laga ini, Indonesia tampil cukup apik. Namun sayang anak asuh Shin Tae-yong gagal untuk mencetak satupun gol di depan para loyalis Garuda.
Dari laga ini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Satu Penyakit Sembut, Penyakit Lain Kumat
Di laga ini timnas Indonesia sebenarnya tampil cukup apik. Namun sayang penyakit lama skuat Garuda lagi-lagi kumat.
Sebelumnya timnas Indonesia dikritik karena para pemainnya khususnya para penyerang cukup egois. Namun di laga ini, Shin Tae-yong berhasil menyudahi penyakit tersebut.
Namun sayang penyakit Indonesia lainnya malah kumat. Penyakit itu adalah penyelesaian akhir yang buruk, di mana banyak peluang bagus tercipta di laga ini namun tidak satupun peluang berhasil dimaksimalkan oleh para penyerang Indonesia.
Lini Pertahanan Layak Dipuji
Jika lini serang Indonesia disorot karena penyelesaian akhir yang buruk, maka situasi yang 180 derajat terjadi di lini pertahanan Indonesia.
Digawangi oleh Jordi Amat, pertahanan Indonesia cukup kokoh di laga ini. Dua penyerang Vietnam kesulitan untuk membuat peluang berarti di laga ini.
Dari empat tembakan yang dilepaskan, hanya satu tembakan Vietnam yang tepat sasaran dan peluang itu tidak terlalu membahayakan gawang Nadeo di laga ini. Jadi barisan bek Indonesia layak diberi kredit di laga ini.
Yakob Sayuri Bersinar
Jika harus menunjuk siapa pemain Indonesia terbaik di laga ini, rasa-rasanya Yakob Sayuri layak mendapatkan gelar itu.
Sang winger benar-benar jadi ancaman nyata bagi gawang Vietnam. Kecepatannya dan penetrasinya membuat barisan bek Vietnam kerap keteteran.
Andai penyelesaian akhirnya lebih bagus, pemain PSM Makassar itu bakal jadi pemain terbaik di laga ini.
Pergantian Aneh Pemain STY
Satu keputusan aneh yang dibuat Shin Tae-yong di laga ini adalah pergantian pemainnya.
Di masa injury time, pelatih asal Korea Selatan itu memasukkan tiga pemain menyerang sekaligus. Mereka adalah Saddil Ramdani, Ilija Spasojevic dan Witan Sulaeman.
Pergantian ini cukup aneh mengingat Indonesia sudah mengalami kebuntuan sejak pertengahan babak kedua. Seharusnya ketiganya sudah dimasukkan lebih awal.
Namun apakah Shin Tae-yong sengaja mencadangkan para pemain ini sebagai bekal di leg kedua nanti?
Wajib Cetak Gol di Hanoi
Dengan hasil imbang di SUGBK ini, tugas Indonesia untuk lolos ke final bisa dikatakan cukup berat.
Pasalnya Indonesia harus menang di leg kedua ini. Namun ada satu keuntungan bagi Indonesia karena imbang 0-0 di SUGBK.
Hasil imbang di Vietnam nanti bisa membawa Indonesia lolos ke final. Namun dengan catatan Indonesia harus mencetak gol dan tidak boleh imbang 0-0.
Ini disebabkan Piala AFF 2022 masih mengadopsi aturan agresivitas tandang. Jadi jika Indonesia bisa imbang 1-1 atau 2-2, Indonesia tidak perlu melalui babak adu penalti untuk lolos ke final.
Jadwal Leg Kedua
Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022
Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia
Jadwal: Senin, 9 Januari 2023
Kick Off: Pkl 19.30 WIB
Venue: My Dinh National Stadium
Live: RCTI
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Park Hang-seo Puji Setinggi Langit Pemain Vietnam Usai Tahan Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 Januari 2023, 22:41
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR