AFC Dikritik Pengamat Malaysia: Arab Saudi Tuan Rumah, Indonesia Rugi, Ini Langgar Prinsip Netralitas!

Diperbarui: 8 Oktober 2025, 09:46 WIB

Skuad Timnas Indonesia di laga lawan Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Pengamat sepak bola dari Malaysia, Faiz Gurun, melontarkan kritik tajam kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Kritik tersebut ditujukan atas keputusan AFC yang menetapkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Faiz menyatakan bahwa kita akan menyaksikan dua pertandingan yang sangat sengit melibatkan Timnas Indonesia. Ia kemudian mempertanyakan mengapa AFC memilih Arab Saudi sebagai tuan rumah dari kedua pertandingan tersebut.

Menurut Faiz, pemilihan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah keputusan yang tidak adil. Ia berpendapat seharusnya AFC memilih lokasi yang sifatnya netral.

"Inilah yang saya bingung dengan AFC," ujar Faiz saat berbicara di podcast Bola Itu Life, Jumat (26/9). Ia menambahkan bahwa meski markas AFC berada di Kuala Lumpur, ia merasa sulit untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal ini.

Blak-blakan, Timur Kapadze Akui Perkembangan Timnas Indonesia: Saya Mempelajari Siapa Saja Pemainnya

Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI

1 dari 3 halaman

Kenapa Pertandingan Dimainkan di Timur Tengah?

Faiz mempertanyakan mengapa semua pertandingan harus selalu diadakan di Timur Tengah. Ia menyarankan agar tempat yang lebih netral, seperti Korea Selatan, Jepang, atau China, yang lebih layak dipilih.

Bahkan menurutnya, Kuala Lumpur juga bisa menjadi lokasi yang lebih netral untuk menggelar pertandingan.

Keputusan AFC menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah menuai banyak kritik, terutama dari pihak Indonesia dan Irak. Keputusan ini dinilai menguntungkan tuan rumah Piala Dunia 2034 tersebut.

AFC juga menuai kritikan dari PSSI karena menunjuk wasit Ahmad Al Ali dari Kuwait untuk memimpin laga Indonesia melawan Arab Saudi. PSSI menganggap penunjukan wasit ini sama tidak netralnya dengan pemilihan Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Reaksi Berkelas Timur Kapadze soal Pemain Naturalisasi andai Melatih Timnas Indonesia, namun Tetap Beberkan Syarat dan Kriteria

Sudah Kontak-Kontakan dengan Sumardji, Timur Kapadze Malu-Malu tapi Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia?

2 dari 3 halaman

Pertandingan Besar untuk Indonesia dan Asia Tenggara

Aksi Rizky Ridho di laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei, Jumat (05/09/2025). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Sementara itu, pengamat Malaysia lain, Keesh Sundaresan, menggarisbawahi pentingnya hasil pertandingan Timnas Indonesia. Ia menyebutkan bahwa hasil ini bukan hanya krusial bagi Skuad Merah Putih, tetapi juga bagi seluruh kawasan Asia Tenggara.

"FIFA Matchday berikutnya sangat penting bagi Indonesia," kata Keesh. Ia berani mengatakan bahwa hasil ini penting untuk masa depan sepak bola Asia Tenggara secara keseluruhan.

Dalam grup B babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia, Arab Saudi, dan Irak akan bersaing memperebutkan satu tiket lolos ke Piala Dunia 2026. Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober, disusul laga melawan Irak pada 11 Oktober.

FIFA Series 2026: Turnamen Baru FIFA yang Siap Digelar di Indonesia, Apa Bedanya dan Kenapa Penting?

Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026: Momen Tepat untuk Menguji Wajah Baru Skuad Garuda

3 dari 3 halaman