
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal menembus putaran final Piala Asia U-23 2026. Kegagalan ini kemudian memunculkan pertanyaan besar: bagaimana nasib Gerald Vanenburg sebagai pelatih Garuda Muda?
Harapan sempat terbuka, namun pupus setelah Indonesia hanya mampu finis sebagai runner-up Grup J. Kekalahan 0-1 dari Korea Selatan pada laga pamungkas, Selasa (9/9) malam WIB, menjadi penentu kegagalan.
Dari tiga pertandingan, Indonesia hanya mengumpulkan empat poin, sama dengan Laos, tetapi unggul selisih gol. Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup.
Hanya juara grup yang berhak lolos langsung, sedangkan peluang lewat jalur runner-up terbaik juga tertutup. Korea Selatan pun menjadi satu-satunya wakil Grup J dengan koleksi sembilan poin sempurna.
Masa Depan Gerald Vanenburg Dipertanyakan
Hasil ini membuat publik menyoroti masa depan Vanenburg di kursi pelatih Timnas U-23. Perbandingan dengan era Shin Tae-yong pun mencuat, mengingat di edisi 2024 Indonesia mampu mencapai semifinal. Wajar bila muncul pertanyaan, apakah Vanenburg akan tetap dipertahankan?
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan klarifikasi mengenai posisi Vanenburg. Ia menegaskan, federasi saat ini berfokus membangun sistem kepelatihan jangka panjang, bukan sekadar hasil instan.
Kontrak setiap pelatih, termasuk Vanenburg, berdurasi dua tahun. Sementara itu, posisi technical director digaransi kontrak empat tahun demi menjaga kesinambungan program pengembangan.
"Saya rasa kan kita sudah bicara, kita sedang membangun strata kepelatihan bahwa sekarang kita sudah punya technical director. Kita kontrak 4 tahun. Sekarang semua pelatih kita kontrak 2 tahun. Ya, memang kita perlu yang namanya tadi pembangunan secara menyeluruh," ujar Erick beberapa waktu lalu.
Fokus pada Konsistensi Jangka Panjang

Erick menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun identitas permainan Timnas. Menurutnya, terlalu sering mengganti pelatih hanya akan mengacaukan fondasi yang sedang dibangun, terutama terkait formasi, gaya main, hingga filosofi sepak bola nasional.
"Kalau kita lihat juga sekarang formasi tim nasional U-23 kita dan senior sudah mulai bermain dengan posisi empat bek, dengan konsep ball possession dan menyerang," kata Erick Thohir.
"Ya, ini memang kalau dirubah terus nanti akhirnya konsep daripada pembangunan formasi ke depan berubah-berubah lagi. Nah, ini yang kita harus jaga, kita harus sabar," tegas Erick.
Baca Ini Juga:
- Joey Pelupessy Bagi Ilmu ke Anak-Anak Usai Tugas Negara dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Klasemen Akhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Poin Sama dengan Laos, Timnas Indonesia Gagal Lolos!
- Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Kalah Tipis, Garuda Muda Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
- Momen-momen Menarik Indonesia vs Lebanon: Diwarnai Drama Keributan Antar Pemain, Ada Debut Adrian Wibowo
- Rekap Hasil Negara ASEAN di FIFA Matchday September 2025: Indonesia Catat Satu Kemenangan, Malaysia Dua Kali
- Tekel Brutal ke Chanathip Songkrasin, Bintang Irak Dicap Tak Punya Jiwa Profesional, Timnas Indonesia Wajib Waspada
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
-
Reaksi Penuh Gairah Cristiano Ronaldo Usai Portugal Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 11:36
-
Spill Fabrizio Romano Spill Gelandang Incaran Utama Manchester United, Siapa?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:30
-
Setelah Alejandro Garnacho, Chelsea Mau Bajak Marcus Rashford dari MU?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR