
Bola.net - - Aturan mengejutkan datang dari Panitia Pelaksanaan SEA Games 2017 yang bakal digelar di Malaysia. Dalam halaman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), disebutkan jika Panitia SEA Games Malaysia 2017 (Masoc) bersikap aneh dan tak adil.
Ketidakadilan Panpel SEA Games Malaysia sebagaimana dilansir oleh VFF adalah dalam menentukan grup di cabang olahraga sepak bola putra. Masoc menentukan Thailand dan Myanmar sebagai unggulan pertama dan kedua sehingga kedua negara tadi dipisah di grup A dan B.
Hal ini masih dinilai wajar karena Thailand merupakan peraih medali emas SEA Games edisi 2015, sementara Myanmar yang jadi runner-up di SEA Games Singapura dua tahun lalu. Dengan jumlah peserta yang ganjil, maka nantinya dua grup tadi ada yang berisi enam tim dan 5 tim.
Dari sini lelucon terjadi menurut VFF. Hal ini lantaran Malaysia sebagai tuan rumah tak akan ikut undian untuk masuk grup A dan B. Mereka akan menunggu hingga masing-masing grup berisi empat tim peserta.
Nah sebelum dua tim terakhir diundi dalam pot undian, Malaysia berhak memilih grup mana mereka akan ditempatkan. Sementara dua negara tersisa yang belum diundi secara otomatis akan berada di grup lain yang bukan pilihan Malaysia.
Cara ini disebut tak fair karena Malaysia dipastikan bisa dengan mudah mendapat grup dengan peserta lebih sedikit (lima tim). Selain itu bisa memilih grup pun dianggap tidak fair dari segi persaingan.
Regulasi yang diterapkan Panpel SEA Games 2017 ini tak hanya untuk pengundian grup sepakbola putra. Cabang olahraga sepakbola putri serta futsal di SEA Games 2017 juga menganut regulasi yang sama.
Alhasil, regulasi yang diterapkan Panpel SEA Games 2017 ini sukses menuai kritik. Rencananya VFF bakal membawa persoalan ini pada pada pertemuan AFF di Nha Trang, Vietnam, pada 1 Juli 2017. Sementara pengundian grup untuk sepak bola SEA Games 2017 rencananya dilakukan pada 8 Juli 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsyad Sedih Harus Tinggalkan Persegres
Bola Indonesia 19 April 2017, 16:33
-
Menpora Ingin Timnas Bikin Kejutan di Piala Asia U-23
Tim Nasional 19 Maret 2017, 14:46
-
Eks Pelatih Arema Cronus Ingin Tangani Timnas Kelompok Umur
Bola Indonesia 20 Desember 2016, 19:53
-
Kaleidoskop 2015: Timnas Indonesia
Editorial 17 Desember 2015, 06:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR