Homeless World Cup adalah sebuah kompetisi street soccer internasional tahunan yang mempersatukan lebih dari 300 ribu orang-orang yang bermasalah dengan isu tuna wisma atau termarjinalkan secara sosial. Mereka diharap mendapatkan kesempatan sekali seumur hidup untuk mewakili negara lewat sepakbola. Pada akhirnya kesempatan itu bisa mengubah kehidupannya.
Para pemain yang akan mewakili Indonesia ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari I Wayan Arya Renawa, 34 tahun, asal Bali merupakan seorang mantan junkies yang sukses menyudahi ketergantungannya pada narkoba sejak tahun 2002 silam, Ahmad Faizin, 42 tahun, asal Jepara, Jawa Tengah, pendiri Jepara Plus, kelompok dukungan sebaya buat orang dengan HIV/AIDS.
Selain itu, tim juga diperkuat Dimas Saputra Ramadhan, 21 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur. Dia merupakan satu-satunya pemain yang masih duduk di bangku kuliah. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa, Bekasi ini membiayai kuliahnya dari beasiswa dan pekerjaan sampingannya sebagai supir kendaraan sewaan.
Ada juga Ujang Yakub, 24 tahun, asal Bandung, Jawa Barat yang tidak memiliki pekerjaan namun hobi bermain bola. Ujang berangkat ke Polandia untuk menjaga gawang Indonesia dari gempuran lawan.
Pemain yang mewakili Provinsi DKI Jakarta adalah Mifta Sano Sudrajat. Pemuda berusia 31 tahun ini sehari-hari bekerja sebagai pendamping buat para pengguna narkoba pada sebuah puskesmas.
Tiga pemain lainnya berasal dari Provinsi Jawa Barat. Mereka adalah Riki Irawan, 38 tahun, yang sempat bekerja sebagai penjangkau di Rumah Cemara, sebuah organisasi berbasis komunitas yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV/ADIS dan pengguna narkoba.
Sementara dua pemain lainnya adalah Nico Pernando, 20 tahun, yang berasal dari keluarga tidak mampu di Sukabumi namun punya bakat dalam bermain bola serta Sendi, 24 tahun, mantan pecandu alkohol yang setiap akhir pekan kerap membantu orang tuanya berjualan di Pasar Kaget Gasibu, Bandung.
Para pemain ini sudah menjalani pemusatan latihan selama dua bulan di Rumah Cemara, national organizer buat Homeless World Cup di Indonesia. Setelah menjalani berbagai sesi latihan seperti fisik, teknik, dan perjalanan ke gunung, para pemain ini tinggal menunggu hari untuk berangkat ke Polandia.
Pada dua kompetisi Homeless World Cup sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menempati posisi enam dan posisi empat. Kalini HWC 2013 akan berlangsung mulai 09 sampai 19 Agustus mendatang. (hug/rdt)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Misi Timnas Indonesia di Ajang HWC 2013
Tim Nasional 7 Agustus 2013, 02:05 -
Background Punggawa Indonesia Untuk HWC 2013
Tim Nasional 7 Agustus 2013, 01:55 -
Persiapan Timnas Indonesia Jelang HWC 2013
Tim Nasional 7 Agustus 2013, 01:35 -
Uji Coba Timnas Senior Lawan Filipina Masuk Kalender FIFA
Tim Nasional 6 Agustus 2013, 03:15 -
BTN Siapkan 22 Pemain Hadapi Filipina
Tim Nasional 5 Agustus 2013, 16:30
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR