Bukti Ketegasan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Pemain Telat Makan 1 Menit, Bayar Rp1 Juta!

Bola.net - Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang disiplin di Timnas Indonesia. Salah bukti dari kedisiplinan itu adalah adanya denda Rp1 juta bagi pemain yang telat mengikuti agenda tim.

Reputasi Shin Tae-yong sebagai pelatih yang tegas dan disiplin sudah cukup sohor. Pria asal Korea Selatan itu selalu memberi sanksi keras pada setiap pemain yang indisipliner.

Di masa lalu, beberapa pemain dicoret dan tidak dapat panggilan lagi, karena tidak datang tepat waktu atau alasan lain. Di luar itu, Shin Tae-yong juga sangat tegas untuk aspek lain.

Yoo Jae-hoon, salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia, mengungkap beberapa aturan tegas yang dibuat Shin Tae-yong. Apa saja aturan itu dan berapa denda untuk pemain yang melanggarnya?

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Dilarang Telat di Timnas Indonesia

Yoo Jae-hoon mengungkap bahwa Shin Tae-yong adalah sosok yang tegas soal waktu. Dulu, setiap keterlambatan pemain mengikuti agenda tim, mereka akan dapat denda senilai Rp500 ribu.

"Telat satu menitpun didenda. Sekarang naik ke satu juta. Akhir-akhir ini peraturan baru, naik satu juta," kata Yoo Jae-hoon saat diwawancarai Akmal Marhali di siniar Bicara Bola.

Paling tidak, ada tiga keterlambatan yang bakal didenda antara lain terlambat datang makan, terlambat meeting, dan berangkat latihan.

"(Denda dinaikkan) soalnya kontrak pemain lagi naik semua," ucap legenda Persipura Jayapura itu.

Shin Tae-yong Sumbangkan Denda ke Panti Asuhan

Shin Tae-yong punya niat baik dengan uang denda yang terkumpul dari pelanggaran para pemain Timnas Indonesia. Denda itu akan dipakai untuk membantu pihak lain yang membutuhkan di panti asuhan.

"Rencananya, denda itu dikumpulkan, idenya coah Shin Tae-yong itu nanti akhir tahun kita sumbangkan ke panti asuhan atas nama Timnas Indonesia. Itu ide dari coach Shin juga," ucap Yoo Jae-hoon.

Pada 2022 lalu, Shin Tae-yong berkunjung ke pondok pesantren Daarut Taubah Bandung. Shin Tae-yong kala itu menyumbangkan hadiah yang didapat usai memimpin Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2020.