Indonesia yang turun dengan komposisi pemain berbeda dibandingkan saat melawan Maroko di laga pertama bermain agresif sejak menit pertama. Namun Palestina yang justru mampu membuka keunggulan melalui tendangan bebas Ashraf Waghra pada menit ke-16.
Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan setelah Sunarto berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-30. Wasit memberikan penalti ke Indonesia setelah Fandi Eko Utomo dilanggar Tamer Seyam di kotak terlarang.
Sukses menyamakan kedudukan, Indonesia semakin gencar memberikan tekanan ke pertahanan Palestina. Namun tak ada gol tambahan hingga pertandingan babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Palestina yang dituntut meraih kemenangan dengan selisih dua gol langsung melalukan gebrakan. Serangan dari sayap terus dilakukan sehingga membuat pertahanan Indonesia kerepotan. Hasilnya, Palestina mampu kembali unggul pada menit ke-60.
Gol ini berawal dari handsball pemain Indonesia di dalam kotak penalti yang memaksa wasit menunjuk titik putih. Tanpa cela, Ashraf Waghra mampu mengelabui kiper Indonesia, Andritany Ardiyasa.
Peluang terbaik Indonesia didapat melalui kaki Sunarto pada menit ke-68. Lepas dari perangkap offside, pemain Arema ini sebenarnya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang. Sayang sekali, ia kurang tenang sehingga tendangannya melenceng.
Indonesia tak patah arang. Demi mengejar ketertinggalan, pelatih Rahmad Darmawan melakukan beberapa pergantian pemain. Namun hingga pertandingan usai, skor 2-1 untuk kemenangan Palestina tetap tak berubah.
Dengan hasil tersebut, Indonesia cukup beruntung dengan tetap lolos ke babak semifinal sebagai runner up Grup B di bawah Maroko. Ketiga tim sebenarnya memiliki poin yang sama namun hanya dibedakan selisih gol.
Di babak semifinal, Andik Vermansyah dkk akan menghadapi Turki yang menjadi juara Grup A.
Susunan pemain
Palestina: 1-Tawfeeq Abuhammad, 4-Haled Mahdi, 6-Mousa Abujazar (17-Osama Sabbah, 45'), 2-Thaer Jboor, 3-Mus'ab Battat, 11-Mahmoud Shaikhqasem, 12-Tamer Seyam, 10-Ashraf Alfa Waghra, 14-Nemer Hamed (7-Ahmed Wridat, 61), 9-Rashid Adawi (20-Amjad Akfa Waghra, 74'), 10-Layth Kharoub.
Indonesia: 22-Andritany Ardhiyasa, 3-Syahrizal, 4-Johan Alfarizi, 5-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 14-Rasyid Bakri (11-Dedi Kusnandar,84'), 8-Fandi Eko Utomo (7-Ramdhani Lestaluhu, 68'), 10-Okto Maniani (21-Andik Vermansyah, 55'), 17-Syahroni, 18-Agung Supriyanto, 15-Sunarto. (bola/faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rahmad Darmawan Enggan Komentari Wasit
Tim Nasional 25 September 2013, 23:47
-
Dikalahkan Palestina, Indonesia Tetap Lolos Semifinal
Tim Nasional 25 September 2013, 23:01
-
Timnas Irak Protes Kepemimpinan Wasit Asal Indonesia
Tim Nasional 25 September 2013, 19:32
-
Nasib Saudi dan Suriah Ditentukan via Coin Toast
Tim Nasional 25 September 2013, 18:16
-
Hadapi Palestina, Kurnia Meiga Tetap Pilihan Utama Indonesia
Tim Nasional 24 September 2013, 21:27
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR