Upaya yang dilakukan yakni membentangkan spanduk berukuran 5X10 meter, kemudian dibubuhi tanda tangan para suporter dan pengunjung di lingkungan SUGBK. Spanduk tersebut bertuliskan # Kita Di Sini Karena Cinta Timnas Indonesia.
Ketua Koordinator Aksi Damai Mendukung Timnas Indonesia Harri Baskoro Adiyanto mengatakan, jika hal tersebut merupakan sikap spontanitas karena perihatin melihat kondisi sepak bola Indonesia.
"Konflik sepak bola yang berkepanjangan membuat prestasi Timnas Indonesia menurun. Konflik semakin diperparah dengan dibentuknya dua Timnas menjelang berlangsungnya Piala AFF 2012. Seharusnya, masing-masing pihak menyadari pentingnya kebersamaan dan memahami bahwa Timnas Indonesia akan kuat apabila bersatu," tuturnya.
Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) sama-sama membentuk Timnas untuk tampil di Piala AFF 2012. Seolah tidak ingin kalah dengan PSSI, pihak KPSI begitu semangat membangun Timnas lantaran optimis jika dapat mengirimkan skuadnya di pentas Piala AFF. Jika Timnas PSSI dilatih Nil Maizar, tim KPSI dibesut Alfred Riedl.
Padahal, dalam rapat Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) di Yangoon, Myanmar, beberapa waktu lalu, diputuskan bahwa hanya Timnas di bawah PSSI yang berhak mewakili Indonesia ke Piala AFF 2012.
"Melihat keputusan tersebut dan berkaca pada kesepakatan komite bersama/Joint Committee (JC), seharusnya Timnas dibentuk atas kesepakatan bersama antara PSSI dan KPSI. Apabila terwujud, pemain juga tidak takut untuk bermain di Timnas. Sebab, prestasi terbesar seorang pemain adalah membela negaranya," ujar Harri Baskoro Adiyanto.
"Aksi akan berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini. Pada bulan Nopember kami akan menunjukkan spanduk yang telah ditandatangani itu kepada Timnas Indonesia saat bertanding di Turnamen Bali Devata Cup. Kami juga akan mengkoordinir aksi serupa untuk dilakukan di beberapa daerah Indonesia," tuturnya.
"Apabila terwujud, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi juara Piala AFF seperti yang diimpi-impikan selama ini," pungkasnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dualisme Timnas Semakin Membuat Suporter Prihatin
Tim Nasional 28 Oktober 2012, 21:52
-
Kontras: Konflik Membuat Peringkat Semakin Menurun
Bola Indonesia 28 Oktober 2012, 21:48
-
Djohar Arifin Dinilai Lamban Menyelesaikan Permasalahan
Bola Indonesia 28 Oktober 2012, 21:35
-
PSSI Rilis 35 Nama Pemain Untuk AFF Cup 2012
Tim Nasional 24 Oktober 2012, 19:30
-
Liga JK Jadi Agenda Tahunan PSSI Pusat
Bola Indonesia 23 Oktober 2012, 23:10
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR