Gara-gara Alasan Ini, Duel Vietnam vs Malaysia Diyakini Takkan Ada Drama "Sepak Bola Gajah"

Gara-gara Alasan Ini, Duel Vietnam vs Malaysia Diyakini Takkan Ada Drama Sepak Bola Gajah
Football Association of Malaysia (FAM). (c) dok.FAM

Bola.net - Laga Vietnam vs Malaysia di SEA Games 2025 menjadi penentu nasib Timnas Indonesia U-22. Garuda Muda terancam angkat koper jika duel tersebut berakhir imbang.

Kekhawatiran soal potensi "main mata" alias pengaturan skor sempat menghantui publik tanah air. Jika kedua tim bermain seri, poin mereka tak akan terkejar oleh Timnas Indonesia.

Namun, prediksi soal hasil imbang itu ditepis mentah-mentah oleh pengamat sepak bola. Kedua tim diyakini bakal saling bunuh demi menghindari satu mimpi buruk: Thailand.

Thailand hampir dipastikan menjadi juara Grup A dan menunggu di semifinal SEA Games. Menghindari sang raja Asia Tenggara adalah prioritas utama Vietnam maupun Malaysia.

1 dari 4 halaman

Faktor Mengerikan Bernama Thailand

Thailand tampil sangat dominan dan diprediksi akan menyapu bersih laga sisa kontra Singapura. Siapapun yang menjadi runner-up Grup B, otomatis akan bertemu mereka.

Situasi ini membuat opsi bermain imbang menjadi sangat berisiko bagi mentalitas juara. Pengamat sepak bola senior, Toni Ho, meyakini fair play akan tetap terjaga.

"Saya kok masih yakin Malaysia U-22 dan Vietnam U-22 tak main mata untuk cari hasil imbang agar sama-sama ke semifinal," ujar Toni Ho tegas.

"Mereka pasti ingin jadi juara Grup B supaya terhindar ketemu Thailand U-22 di semifinal," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Vietnam Pilih Lawan Lebih Lunak

Vietnam tentu memiliki kalkulasi matang untuk memuluskan jalan ke partai puncak. Menjadi juara grup adalah harga mati bagi The Golden Star.

Jika sukses memuncaki klasemen, mereka akan bertemu Filipina yang sudah lolos dari Grup C. Di atas kertas, Filipina adalah lawan yang lebih ringan dibanding Thailand.

"Saya kira Vietnam U-22 yang tak mau jadi runner-up. Mereka pasti mengejar juara grup," analisis Toni Ho.

"Kalkulasinya mereka menghadapi Filipina U-22 lebih lunak ketimbang melawan Thailand U-22."

3 dari 4 halaman

Misi Cuci Nama Harimau Malaya

Di sisi lain, Malaysia datang ke turnamen ini dengan membawa beban berat. Mereka punya misi khusus untuk memulihkan harga diri bangsa.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang disorot tajam akibat skandal naturalisasi. Prestasi di SEA Games menjadi satu-satunya cara mengembalikan kepercayaan publik.

"SEA Games 2025 kali ini misi besar bagi Malaysia untuk memulihkan nama baik Federasi Sepakbola Malaysia (FAM)," jelas Toni Ho.

"Kita tahu sepak bola Malaysia sedang terpuruk karena kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia Senior."

4 dari 4 halaman

Berharap Vietnam dan Malaysia Tetap Serius

Motivasi tinggi kedua tim ini menjadi angin segar bagi Indonesia. Jika ada pemenang di laga ini, peluang Ivar Jenner dan kawan-kawan kembali terbuka lebar.

Syaratnya, Indonesia harus menang besar atas Myanmar di laga pamungkas. Skuad Garuda wajib fokus pada performa sendiri jika skenario ini berjalan mulus.

"Ya, selanjutnya tergantung Timnas Indonesia U-22 sendiri. Apakah kita angkat koper atau masih punya kans ke semifinal," pungkas Toni Ho.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL