
Bola.net - Graham Arnold baru saja meletakkan jabatan sebagai pelatih Timnas Australia. Pria 61 tahun itu mengaku keputusan ini dipicu hasil imbang melawan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Football Australia mengumumkan pengunduran diri Graham Arnold pada Jumat (20/9/2024) siang WIB. Graham Arnold mundur dari posisi yang sudah dipegangnya sejak 2018 lalu.
Keputusan Graham Arnold sejatinya tidak mengejutkan. Sebab, setelah kegagalan di Piala Asia 2023 dan hasil buruk pada dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia mendapat banyak tekanan.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri. Setelah itu, mereka bermain imbang 0-0 lawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Graham Arnold Mundur Setelah Lawan Timnas Indonesia
Hasil imbang lawan Indonesia jadi pukulan telak bagi Australia karena mereka lebih diunggulkan menang. Faktor itulah yang kemudian membuat Graham Arnold mulai berpikir untuk mundur dari posisi pelatih Australia.
"Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan," kata Graham Arnold di situs resmi Timnas Australia.
"Setelah merenung dalam-dalam, firasat saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini," sambung pelatih berusia 61 tahun itu.
Graham Arnold dua kali melatih Australia. Sebelum periode 2018-2024, dia juga jadi pelatih The Socceroos pada 2006-2007. Selain itu, Graham Arnold juga pernah jadi pelatih Australia pada level U-23.
Keputusan Terbaik untuk Australia
Di Piala Dunia 2022 lalu, Australia tampil cukup apik. Mereka lolos ke babak 16 Besar. Walau akhirnya kalah 1-2 dari Argentina, penampilan anak asuh Graham Arnold dinilai bagus. Mereka jadi lawan yang menyulitkan Argentina.
Terlepas dari perjalanan apik yang sudah dilalui, keputusan Graham Arnold adalah mundur. Dia yakin bahwa keputusan ini akan jadi yang terbaik untuk semua pihak terkait.
"Saya telah membuat keputusan mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik untuk negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang sudah kami capai," kata Graham Arnold.
Sumber: Socceroos.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri Pekan Ini, 21-24 September 2024
Tim Nasional 20 September 2024, 16:02 -
Timnas Indonesia Raksasa Tidur, Mauro Zijlstra: 10 Tahun Lagi Bermain di Piala Dunia
Tim Nasional 20 September 2024, 15:33 -
Deretan 'Korban' Shin Tae-yong, 5 Pelatih Dipecat atau Mundur Usai Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 September 2024, 13:45 -
Tiru Strategi Indra Sjafri, PBSI Ingin Ubah Sistem Seleksi Pelatnas Bulu Tangkis di Daerah
Bulu Tangkis 20 September 2024, 13:40
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR