
Bola.net - Jelang pertandingan melawan tuan rumah Singapura, Antoine Hey mempertanyakan keputusan AFF untuk menggunakan Stadion Jalan Besar. Menurut pelatih timnas Myanmar itu, rumput yang digunakan pada stadion tersebut bisa membahayakan pemain.
Timnas Myanmar akan menghadapi Singapura pada pertandingan Grup B Piala AFF 2022, Sabtu (24/12/2022) petang WIB. Duel kedua tim direncanakan akan bermain di Stadion Jalan Besar yang menggunakan rumput artifisial atau biasa disebut dengan sintetis
Bermain di Stadion Jalan Besar, membuat waswas Antoine Hey yang ia utarakan dalam sesi konferensi pers. Menurutnya, duo pilar Singapura Ikhsan Fandi dan Adam Swandi mengalami cedera lutut parah akibat bermain di stadion tersebut saat melawan Maladewa di partai uji coba.
"Ini (cedera Ikhsan dan Adam) adalah bagian dari sepak bola dan inilah mengapa saya bukan penggemar rumput buatan. Untuk sepak bola junior, mungkin itu ide yang bagus tapi, untuk pertandingan internasional tingkat senior yang sangat intens, saya ragu ini adalah solusi," jelasnya.
Simak komentar Antoine Hey lebih lanjut di bawah ini.
Pilih Stadion Jalan Besar
Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah menunjuk Stadion Jalan Besar yang berkapasitas 6000 penonton untuk dua laga kandang melawan Myanmar (24/12/2022) dan Vietnam (30/12/2022).
Sebagaimana diketahui, timnas Singapura memiliki Stadion Nasional yang menggunakan rumput alami dan juga memiliki kapasitas lebih banyak yakni 55.000 penonton.
Sayangnya, FAS yang saat itu mengajukan tempat tersebut kepada AFF nyatanya sudah dipakai acara lain selama bulan Desember.
Namun jika The Lions sanggup lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022, Stadion Nasional dikabarkan siap menjadi tuan rumah.
Bahayakan Pemain
Antoine Hey yang pernah melatih beberapa timnas Benua Afrika, termasuk Gambia, Liberia, dan Kenya, mengatakan bahwa memainkan pertandingan dengan intensitas tinggi di rumput sintetis sangat berisiko tinggi.
Serta, menimbulkan efek membahayakan bagi pemain dan menyarankan agar pertandingan diadakan di rumput alami ke depannya. Ia juga menanyakan jika rumput sintetis aman, mengapa tidak ada kejuaraan mayor yang memainkan pertandingan di rumput tersebut?
“Rumput buatan menjadi masalah selama 15 tahun terakhir. Jika itu ide yang bagus, mengapa tidak ada kompetisi internasional seperti Piala Dunia, Piala Asia, atau Liga Champions yang dimainkan di rumput sintetis?" ujar pelatih asal Jerman.
Respon Pelatih Timnas Singapura
Dalam beberapa tahun terakhir, pemain lain yang menderita cedera lutut serius saat bermain atau berlatih di rumput sintetis termasuk kapten Young Lions Jacob Mahler dan penyerang Hougang United Sahil Suhaimi.
Ketika ditanya tentang penggunaan lapangan buatan untuk pertandingan kandang timnya, pelatih timnas Singapura Takayuki Nishigaya mengatakan bahwa saat ini pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa selain fokus bertanding.
"Kami tidak dapat mengubah apa pun sekarang. Kami harus fokus pada apa yang bisa kami lakukan dan setelah kami bisa mencapai semifinal, kami bisa menggunakan Stadion Nasional,” katanya.
Dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dengan melihat jadwal lengkap Piala AFF 2022 dan memantau hasil, klasemen, dan top skor AFF Cup 2022 hanya di Bola.net.
Sumber: The Straits Times
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Shin Tae-yong Marah-marah Usai Timnas Indonesia Kalahkan Kamboja di Piala AFF 2022, Ada Apa?
- 5 Pelajaran dari Kemenangan Indonesia atas Kamboja: Jordi Amat Menjanjikan, Tapi Lini Serangnya Bany
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Tulang Punggung Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
- 4 Fakta Menarik Jelang Duel Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2022
- Revolusi Keamanan Pertandingan, Iwan Bule: Tak Ada Polisi di Dalam Stadion pada Piala AFF 2022
- Jadwal Lengkap Piala AFF 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Timnas Singapura di Lapangan Artifisial, Antoine Hey: Berbahaya Buat Pemain!
Tim Nasional 23 Desember 2022, 20:35
-
Mengukur Potensi Singapura di Piala AFF 2022, Shahdan Sulaiman: Kami Hebat Sebagai Tim!
Tim Nasional 22 Desember 2022, 22:03
-
Singapura Yakin Kombinasi Pemain Muda dan Tua Akan Bawa Sukses di Piala AFF 2022!
Tim Nasional 22 Desember 2022, 21:29
-
Kiper Singapura Menjadikan Emiliano Martinez Sebagai Contoh Jelang Piala AFF 2022
Tim Nasional 22 Desember 2022, 21:02
-
Takayuki Nishigaya Optimistis Timnas Singapura Bisa Bersaing di Piala AFF 2022
Tim Nasional 22 Desember 2022, 18:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR