
Bola.net - Sebuah kritik diungkapkan pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menyusul kegagalan Timnas Indonesia meraih kemenangan pada lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kontra Filipina. Menurutnya, hal ini tak lepas dari kesalahan strategi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Ini hasil yang di luar ekspektasi. Ini bukan hasil seri. Imbang lawan Filipina seperti sebuah kekalahan. Pada laga ini, permainan Indonesia mirip dengan permainan mereka saat kalah 1-5 dari Irak pada laga pertama lalu," ucap Akmal, kepada Bola.net.
"Lini tengah Indonesia terasa sangat kosong. Sejumlah pergantian pemain di lini tengah ternyata tak membuat perubahan di lini tengah kita. Menurut saya, ini merupakan kesalahan strategi dari Shin Tae-yong," sambungnya.
Menurut mantan jurnalis olahraga tersebut, pada laga ini, Indonesia bermain nyaris sama seperti ketika melawan Irak. Padahal, level Filipina berbeda dengan Irak.
"Bahkan, kalau bicara prestasi, kita di atas mereka. Harusnya, kalau kita bisa menekan sejak awal, hasilnya sangat beda," tuturnya.
Sebelumnya, Indonesia harus puas bermain imbang kala menghadapi Filipina pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada laga yang dihelat di Stadion Rizal Memorial, Selasa (21/11), mereka berbagi angka 1-1 dengan tuan rumah.
Skuad Garuda beruntung tak kalah pada laga ini. Tertinggal lebih dulu pada menit 23 melalui gol Patrick Reichelt, Indonesia sukses menyamakan kedudukan pada menit 70 melalui Saddil Ramdani.
Lambat Lakukan Perubahan Komposisi
Selain racikan strategi, menurut Akmal, ada kesalahan lain yang dibuat Shin Tae-yong pada laga ini. Pelatih asal Korea Selatan tersebut dinilai terlalu lambat dalam melakukan pergantian pemain.
"Banyak pemain kita yang sudah kelelahan, tapi mereka terlambat diganti. Hal ini membuat tekanan yang kita berikan sangat mudah diantisipasi," tutur Akmal.
"Ini semua karena tenaga para pemain kita sudah habis," imbuhnya.
Puji Performa Filipina
Lebih lanjut, Akmal juga memuji penampilan Filipina pada laga ini. Menurutnya, The Azkals tampil apik pada laga ini.
"Mereka tampil bagus dan sangat percaya diri. Jika bisa memanfaatkan peluang yang dimiliki, mereka punya kans untuk menang," tutur Akmal.
"Sementara, kita hanya bisa menyamakan kedudukan melalui Saddil Ramdani dan gagal membalikkan keadaan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Termasuk Saddil Ramdani, Ini 5 Pemain Terbaik Indonesia pada Laga Kontra Filipina
- Rekap Hasil Negara ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Hari Ini: Thailand Permak Singapura, Malays
- Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Juru Kunci
- Momen-momen Menarik Filipina vs Indonesia: Error Fatal Jordi, De Murga Murka, Asnawi Diprovokasi, Ar
- Filipina vs Indonesia, 30 Menit Pertama Bikin Migrain, Untung Ada Perbaikan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengamat Minta Publik Beri Shin Tae-yong Waktu Lebih Lama
Tim Nasional 22 November 2023, 23:37 -
Pengamat Sarankan agar Kontrak Shin Tae-yong Kembali Diperpanjang
Tim Nasional 22 November 2023, 23:29
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR