
Bola.net - Pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo, angkat bicara soal kontrak Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (STY), yang akan berakhir pada pertengahan tahun 2024. Ia mengisyaratkan agar PSSI tetap memberi kepercayaan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Kesit menyebut bahwa Timnas Indonesia memiliki reputasi kerap berganti-ganti pelatih kepala. Hal ini, sambungnya, berbeda dengan negara-negara lain yang lebih bisa menunggu proses.
"Secara prestasi, atau gelar juara, STY memang belum memberi apa-apa. Namun, ia juga membawa satu hal positif. Ia mengorbitkan pemain-pemain muda ke Timnas Indonesia. Inilah keberanian STY yang jarang dilakukan pelatih timnas lainnya," ucap Kesit, kepada Bola.net.
"Coba PSSI lebih konsisten lagi dalam memberdayakan pelatih yang dikontrak dan lebih percaya dengan proses." sambungnya.
Sebelumnya, muncul sejumlah spekulasi ihwal nasib Shin Tae Yong ketika kontraknya habis pada Juni 2024 mendatang. Spekulasi ini menyusul kurang menggigitnya performa Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- pada dua pertandingan terakhir mereka, kontra Irak dan Filipina.
Sejatinya, kontrak awal STY sudah berakhir pada akhir tahun 2023 ini. Namun, bulan lalu, kontraknya diperpanjang sampai Juni 2024.
Sejauh ini, pelatih berusia 53 tahun tersebut sudah memimpin tim Indonesia -termasuk di kelompok umur U-20, U-23, dan U-19- dalam 84 pertandingan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Parameter Jelas
Namun, kendati mengisyaratkan agar STY dipertahankan, Kesit memberikan satu catatan tegas. Ia menyebut bahwa PSSI harus memberi parameter jelas soal target-target yang harus dicapai oleh STY.
"Federasi harus jelas dan tegas soal target STY. Jangan digantung. Parameternya pun harus konkret," tutur Kesit.
"Semua harus jelas agar masyarakat nggak lagi bertanya-tanya. Misal, targetnya adalah maju sampai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, atau mau menyiapkan tim untuk berapa tahun ke depan," ia menambahkan.
Tak Boleh Lagi Borongan
Selain itu, ada lagi catatan dari Kesit soal kontrak STY jika diperpanjang. Menurut jurnalis senior ini, eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut tak boleh lagi kerja borongan, jadi pelatih di semua kelompok umur.
"Ke depannya harus satu saja. Jangan borongan," tegas Kesit.
"Namun, Coach STY tetap harus mensupervisi program di kelompok umur agar ada kesinambungan program," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Timnas Indonesia Gelar TC di Turki pada 20 Desember 2023 - 6 Januari 2024 untuk Piala Asia 2023
- Kaget Cuma Bisa Imbang Lawan Filipina, Pelatih Vietnam Tetap Anggap Timnas Indonesia Sebagai Pesaing
- Shin Tae-yong Rindukan Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner di Timnas Indonesia: Tanpa Mereka Kami Sus
- Jelek di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Ditargetkan Shin Tae-yong Lolos ke 16 Besar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengamat Minta Publik Beri Shin Tae-yong Waktu Lebih Lama
Tim Nasional 22 November 2023, 23:37 -
Pengamat Sarankan agar Kontrak Shin Tae-yong Kembali Diperpanjang
Tim Nasional 22 November 2023, 23:29
LATEST UPDATE
-
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52 -
Prediksi Brentford vs Manchester City 5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:37
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR