Bola.net - - Terlepas dari kekalahan dramatis dengan skor 5-6 yang dialami Timnas Indonesia U-19, pelatih Indra Sjafri menyoroti sikap tak sportif yang ditunjukkan pelatih Qatar U-19, Bruno Miguel Nogueira Pinheiro.
Indonesia sempat tertinggal dengan skor telak, 1-6 hingga laga memasuki menit ke-65. Setelah itu tim Garuda Nusantara tampil luar biasa dan bisa mengejar hingga skor menjadi 5-6. Wasit memberikan injury time selama lima menit.
Hal ini lantas membuat Qatar panik karena Timnas Indonesia U-19 terus memberikan serangan. Saking paniknya, pelatih Qatar, Bruno Miguel Nogueira Pinheiro, masuk ke apangan sehingga menambah panas pertandingan.
Pelatih Bruno Miguel Nogueira Pinheiro akhirnya mendapatkan kartu merah. Situasi inilah yang membuat Indra Sjafri geram.
"Saya sedikit menyayangkan terjadinya kejadian ini pada pertandingan tim usia muda. Seharusnya semua pihak bisa melakukan fair play," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers seusai pertandingan.
"Saya menyesali sikap pelatih Qatar yang masuk ke lapangan. Ini juga menjadi pelajaran buat saya ke depannya," ujar pelatih berusia 55 tahun itu.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-19 harus turun ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFC 2018 dengan raihan tiga poin. Pasukan Garuda Nusantara kalah head to head dengan Qatar yang mengoleksi poin sama dan berada di peringkat kedua.
Sumber: Bola.com
Video Menarik
Para pemain Liverpool coba membantu korban tsunami Palu dengan melelang jersey bertanda tangan.
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indonesia Kalah Dramatis, Indra Sjafri Kecam Pelatih Qatar
Tim Nasional 21 Oktober 2018, 23:23
-
Hasil Pertandingan Qatar U-19 vs Indonesia U-19: Skor 6-5
Tim Nasional 21 Oktober 2018, 21:12
-
Piala Asia U-19: Indra Sjafri Menaruh Perhatian Terhadap Seluruh Pemain Qatar
Tim Nasional 19 Oktober 2018, 22:14
-
Piala Asia U-19: Indra Sjafri Pelajari Permainan Qatar U-19
Tim Nasional 19 Oktober 2018, 22:02
-
Penilaian Berbeda Indra Sjafri Pada Egy Maulana dan Witan Sulaiman
Bola Indonesia 19 Oktober 2018, 10:52
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR