Menurut pelatih yang sukses mengantar Timnas meraih medali emas di Hong Kong beberapa waktu lalu tersebut, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan mundurnya beberapa pemain senior yang merumput di kompetisi ISL.
"Melihat penampilan mereka (Bambang Pamungkas dan kawan-kawan), jelas jauh dari harapan. Saya pastikan Vo2Max mereka tidak akan lebih baik dari pemain yang ada. Semangat juang mereka pun di lapangan pasti akan berbeda," beber Syafri.
Ditambahkan olehnya, sepakbola tidak hanya mengandalkan nama besar untuk meraih kesuksesan. Butuh persiapan fisik dan mental untuk mewujudkan target yang telah dicanangkan.
"Sebab, bermain sepakbola tidak bisa hanya mengandalkan nama besar. Kesiapan fisik dan stamina adalah paling utama. Belum lagi dengan masalah non teknis yang sudah pasti akan banyak memberikan dampak atas penampilan mereka," tandas Syafri. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indra Syafri Kecewa Sikap Pemain ISL
Tim Nasional 28 Agustus 2012, 20:40 -
Dua Klub IPL Dekati Bek Timnas U-22
Bola Indonesia 28 Agustus 2012, 19:15 -
Semen Padang Rekrut Pemain Timnas
Bola Indonesia 28 Agustus 2012, 11:55 -
Indonesia vs Vietnam Resmi di GBT
Tim Nasional 28 Agustus 2012, 11:33 -
Ferry Kodrat: Masih Banyak Yang Mau Perkuat Timnas
Tim Nasional 28 Agustus 2012, 10:45
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR